Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

Atharoh, Mia (2018) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR.PDF
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

This study attempts to know what the of the application of VCT learning model to the problem solving skills of V A as a class experimentation and class V B as a class control use the model learning directly to sdn attack 2 years lessons 2016/2017 on the subjects of science social especially in competence basic 2.4 appreciate the struggle of the characters in defending freedom. Methods used in research this is the method quasi ekperimen type nonequivalent control group design. Based on the results of research, show that there is a difference in problem-solving abilities between students using VCT learning models and students using direct learning models, can be seen from uji-t two parties namely 2,57 > 2,013, then H0 rejected Ha accepted. Problem-solving skills among students using a VCT (value clarification technique) learning model is higher than students who use learning model directly , can be seen from uji-t one parties that 2,57 > 1,673, so H0 rejected Ha accepted. So it will be concluded that there are differences in problem-solving abilities between students using VCT (value clarification technique) learning models with students using direct learning model.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDAMANHURI, DAMANHURIUNSPECIFIED
Thesis advisorJamaludin, UjangUNSPECIFIED
Additional Information: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil dari penerapan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung pada SDN Cimanis 2 Sobang tahun pelajaran 2016/2017 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya dalam kompetensi dasar 2.4 menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi ekperimen tipe nonequivalent control grup design. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang menggunakan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung, dapat dilihat dari uji-t dua pihak yaitu 2,57 > 2,013, maka H0 ditolak Ha diterima. Kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang menggunakan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung, dapat dilihat dari uji-t satu pihak yaitu 2,57 > 1,673, maka H0 ditolak Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang menggunakan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran pembelajaran langsung (Direct Intruction).
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86206-Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 09 Nov 2021 11:46
Last Modified: 09 Nov 2021 11:46
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4666

Actions (login required)

View Item View Item