Nurhasan, Dedi (2015) INTERFERENSI, ALIH KODE DAN CAMPUR KODE BAHASA JAWA DIALEK BANTEN PADA PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP NEGERI 2 CIRUAS KABUPATEN SERANG. Master thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
INTERFERENSI, ALIH KODE DAN CAMPUR KODE BAHASA JAWA DIALEK BANTEN PADA PROSES PEMBELAJARAN BAHASA.PDF - Published Version Restricted to Registered users only until 2015. Download (5MB) |
Abstract
This research aims to obtain deep understanding of interference in the field of phonology, morphology and syntax, code switching in the form of clauses or sentences, and code mixing in the form of fragment of words and phrases, which are conducted by teachers and students in learning Indonesian language in class VII SMP Negeri 2 Ciruas Serang Regency. This research was conducted in class VII SMP Negeri 2 Ciruas Serang Regency, Banten province with the research setting was classroom for the learning of Indonesian language. The method used is the phenomenology method. Techniques of data collection used are role passive observation, the documentation (seeing-noting and recording technique), and interviews. Technique of data analysis used is content analysis. From the results of research, it has been found about the interference of phonology, morphology, and syntax, code switching of clauses and sentences and the code mixing between some words and phrases, shifts and in Java language with Banten in the learning of verbal Indonesian language in class VII SMP Negeri 2 Ciruas Serang Regency that teacher and student. Interference of Java language with Banten dialect is caused by the habit of the speaker when pronouncing the sound of Java language with Banten dialect and the lack of capability of Indonesian language vocabulary so that some terms of local language should be borrowed. These results explained that the imbalance of the capability of the first and second language of verbal communication in bilingual society lead to interplay when used so that it creates the phenomena of interference, code switching and code mixing Code mixing are caused by several factors such as the lack of capability of Indonesian language vocabulary. Keywords: Interference, Code Switching, Verbal Language, Java Language with Banten, Code Mixing, and Interference.
| Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh pemahaman yang mendalam tentang interferensi bidang fonologi, morfologi, sintaksis, alih kode berwujud klausa atau kalimat, serta campur kode berwujud serpihan kata dan frasa, yang dilakukan guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia lisan di kelas VII SMPN 2 Ciruas Kabupaten Serang. Penelitian ini dilakukan di kelas VII SMP Negeri 2 Ciruas Kabupaten Serang Prov. Banten dengan setting penelitian di ruangan kelas pada proses pembelajaran bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi berperan pasif, dokumentasi (simak catat dan teknik rekam), serta wawancara. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis isi (content analysis). Dari hasil penelitian ditemukan beberapa temuan mengenai interferensi bidang fonologi, morfologi, sintaksis, alih kode berwujud klausa dan kalimat dan campur kode berwujud serpihan kata dan frasa bahasa Jawa dialek Banten dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia lisan yang dilakukan guru dan siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Ciruas Kabupaten Serang. Interferensi bahasa Jawa dialek Banten disebabkan oleh faktor kebiasaan penutur dalam pelafalan bunyi bahasa Jawa dialek Banten dan lemahnya penguasaan kosa kata bahasa Indonesia sehingga harus meminjam istilah dari bahasa daerah, alih kode dan campur kode disebabkan oleh faktor lemahnya penguasaan perbendaharaan kosa kata bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa ketidak seimbangan penguasaan bahasa pertama dan kedua dalam komunikasi lisan masyarakat dwibahasa menimbulkan saling mempengaruhi dalam penggunaannya, sehingga melahirkan fenomena interferensi, alih kode dan campur kode. Kata kunci: Interferensi, Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Jawa Dialek Banten Pada Proses Pembelajaran.Bahasa Indonesia | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Interferensi, Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Jawa Dialek Banten Pada Proses Pembelajaran.Bahasa Indonesia Keywords: Interference, Code Switching, Verbal Language, Java Language with Banten, Code Mixing, and Interference. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PN Literature (General) |
|||||||||
| Divisions: | 08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > 88101-Magister Pendidikan Bahasa Indonesia |
|||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
| Date Deposited: | 09 Nov 2021 11:24 | |||||||||
| Last Modified: | 09 Nov 2021 11:27 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4654 |
Actions (login required)
 |
View Item |