PRADANA, JOFAN (2025) Studi Pengaruh Pemasangan PLTS Terhadap Over Current Relay Pada Gardu Induk 20 kV PT Krakatau Chandra Energi. S1 thesis, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text (Fulltext) Jofan Pradana_3332190042_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Bab 1) Jofan Pradana_3332190042_01.pdf Restricted to Registered users only Download (870kB)
	Text (Bab 2) Jofan Pradana_3332190042_02.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text (Bab 3) Jofan Pradana_3332190042_03.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB)
	Text (Bab 4) Jofan Pradana_3332190042_04.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB)
	Text (Bab 5) Jofan Pradana_3332190042_05.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB)
	Text (Daftar Referensi) Jofan Pradana_3332190042_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text (Daftar Lampiran) Jofan Pradana_3332190042_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (890kB)
	Text (Cek Plagiarisme) Jofan Pradana_3332190042_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB)

Abstract

PT Krakatau Chandra Energi salah satu perusahaan pembangkit tenaga listrik berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lingkungan Kawasan Industri Krakatau yang nantinya akan terhubung langsung dengan sistem jaringan distribusi tenaga listrik PT Krakatau Chandra Energi. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan dan analisis terkait perubahan-perubahan yang terjadi pada sistem jaringan distribusi tenaga listrik setelah terpasangnya PLTS; aliran daya, arus hubung singkat dan kinerja peralatan proteksi tenaga listrik menggunakan metode Simulasi Analisis Aliran Daya, Simulasi Hubung Singkat dan Simulasi Star Protection & Coordination. Objek penelitian yang dilakukan bertempat pada sistem jaringan distribusi tenaga listrik PT Krakatau Chandra Energi yang akan dipasangkan PLTS dengan kapasitas 2400kWp. Penelitian dilakukan dengan 2 kondisi pemasangan PLTS, yaitu secara terpusat dan tersebar pada beberapa titik interkoneksi. Hasil pada penelitian yang telah dilakukan berdasarkan Metode Analisis Aliran Daya adalah PLTS menyebabkan perubahan arah aliran daya dan mengalirkan daya aktif pada sistem jaringan distribusi tenaga listrik secara berurut sesuai kondisi pemasangan PLTS sebesar 1973 kW dan 2008,6 kW. Selanjutnya, menggunakan Metode Analisis Hubung Singkat menyebabkan perubahan nilai arus hubung singkat yang disebabkan oleh integrasi PLTS yang nilainya sebesar 0,052 kA pada pemasangan PLTS terpusat dan 0,078 kA pada pemasangan PLTS tersebar. Pemasangan PLTS 2400 kWp menyebabkan nilai coordination time interval menjadi dibawah standar, sehingga diperlukan pengaturan ulang nilai TMS. Setelah dilakukan pengaturan ulang nilai TMS pada relay AK10 Krenceng dan relay AK09 Diesel secara berurut nilai coordination time interval menjadi 200 ms dan 201 ms.

Actions (login required)

View Item