Febrianti, Vini Putri (2025) SELEKSI POPULASI PISANG LIAR INDONESIA TERHADAP KETAHANAN LAYU FUSARIUM (SEBAGAI REKOMENDASI MEDIA PEMBELAJARAN PAMERAN VIRTUAL KELAS X PADA TOPIK BIODIVERSITAS). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
VINI PUTRI FEBRIANTI_2224200105_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy |
|
Text
VINI PUTRI FEBRIANTI_2224200105_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy |
|
Text
VINI PUTRI FEBRIANTI_2224200105_01.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
VINI PUTRI FEBRIANTI_2224200105_02.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy |
|
Text
VINI PUTRI FEBRIANTI_2224200105_03.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
VINI PUTRI FEBRIANTI_2224200105_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
VINI PUTRI FEBRIANTI_2224200105_05.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) | Request a copy |
|
Text
VINI PUTRI FEBRIANTI_2224200105_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy |
|
Text
VINI PUTRI FEBRIANTI_2224200105_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia, as a center of banana genetic diversity, serves as a vital source of germplasm for breeding resistance to biotic and abiotic stresses. Fusarium wilt is a major banana disease that can only be effectively managed by planting disease-resistant varieties. This study aimed to identify wild populations of Musa acuminata with resistance to fusarium wilt, which could be valuable for breeding bananas resistant to fusarium wilt race 1 (R1) and tropical race 4 (TR4). The screening was conducted on M. acuminata populations derived from selfing three populations, a cross of one population, and open pollination of three populations in a greenhouse setting. Additionally, the results of this study are expected to contribute as material for a virtual exhibition and serve as a learning resource for high school students (Grade 10). Greenhouse testing identified resistant and non-resistant accessions, indicating the segregation of resistance traits within the tested populations. The frequency of resistant and non-resistant accessions exhibited segregation patterns in normal, bimodal, and skewed curves. The bimodal curve suggests that resistance to fusarium wilt (R1 and TR4) is controlled by a single dominant gene, while the normal and skewed curve patterns suggest gene interactions influencing resistance traits. Understanding the genetic diversity of wild M. acuminata and its relationship to fusarium wilt resistance is crucial. This information can be disseminated as educational content in virtual exhibitions on biodiversity, providing students with scientific insights into Indonesia's rich biodiversity.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||||||||
| Additional Information: | Indonesia sebagai pusat keragaman genetik pisang merupakan sumber plasma nutfah dalam pemuliaan sifat ketahanan terhadap cekaman biotik maupun abiotik. Penyakit layu fusarium merupakan penyakit utama pada pisang yang saat ini hanya dapat ditangani dengan penanaman pisang tahan penyakit sebagai upaya terefektif. Penelitian ini dilakukan untuk mencari populasi pisang liar Musa acuminata dengan sifat ketahanan terhadap penyakit layu fusarium yang akan bermanfaat dalam pemuliaan pisang tahan layu fusarium race 1 (R1) dan tropical race 4 (TR4) dengan cara screening populasi pisang liar M. acuminata hasil polinasi sendiri (selfing) sebanyak tiga populasi, silang (crossing) sebanyak satu populasi, dan polinasi terbuka sebanyak tiga populasi di dalam greenhouse. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi sebagai bahan media pembelajaran pameran virtual untuk kelas X SMA. Dari uji di dalam greenhouse, terdapat aksesi yang tahan dan tidak tahan sehingga dapat disimpulkan bahwa ada segregasi sifat ketahanan dalam populasi yang diuji. Frekuensi aksesi yang tahan dan tidak tahan menunjukkan pola segregasi dalam bentuk kurva normal, bimodal, dan kurva melandai. Bentuk kurva bimodal menunjukkan indikasi bahwa sifat ketahanan terhadap penyakit layu fusarium baik R1 dan TR4 dikendalikan oleh satu gen dominan. Pola kurva normal dan melandai menunjukkan indikasi adanya interaksi gen yang menyebabkan sifat ketahanan. Informasi berbagai keragaman pisang liar M. acuminata dan kaitannnya terhadap sifat ketahanan layu fusarium penting untuk diketahui dan disebarkan sebagai konten media pembelajaran pameran virtual topik biodiversitas dalam dunia pendidikan sehingga peserta didik mendapatkan informasi ilmiah salah satu biodiversitas Indonesia. | |||||||||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QR Microbiology |
|||||||||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84205-Jurusan Pendidikan Biologi | |||||||||||||||
| Depositing User: | Vini Putri Febrianti | |||||||||||||||
| Date Deposited: | 10 Mar 2025 07:27 | |||||||||||||||
| Last Modified: | 10 Mar 2025 07:27 | |||||||||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/46148 |
Actions (login required)
 |
View Item |