Muhammad Purnama Sandi, Sandi (2024) Analisis Pengaruh Pembebanan Inverter 1 Phasa Terhadap Nilai Efisiensi Menggunakan Beban Rumah Tangga Berbasis SCADA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Laporan Skripsi_3332180005_Muhammad Purnama Sandi.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (Bab 1) Muhammad Purnama Sandi_3332180005_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Bab 2) Muhammad Purnama Sandi_3332180005_02.pdf Restricted to Registered users only Download (870kB) | Request a copy
	Text (Bab 3) Muhammad Purnama Sandi_3332180005_03.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) | Request a copy
	Text (Bab 4) Muhammad Purnama Sandi_3332180005_04.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Bab 5) Muhammad Purnama Sandi_3332180005_05.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text (Daftar Referensi) Muhammad Purnama Sandi_3332180005_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy
	Text (Lampiran) Muhammad Purnama Sandi_3332180005_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (797kB) | Request a copy
	Text (Check Plagiarisme) Muhammad Purnama Sandi_3332180005_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Inverter merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem photovoltaic yang berperan sebagai pengubah arus, menstabilkan tegangan, ekspor energi surplus, dan impor listrik. Untuk itu perlu adanya monitoring pada inverter agar dapat melihat cara kerja dari pada inverter tersebut. Monitoring ini menggunakan metode SCADA sebagai akses ataupun software yang bisa langsung terhubung pada panel hardware inverter. Jenis inverter yang digunakan adalah inverter 1 phasa dengan menggunakan beban rumah tangga seperti lampu pijar berdaya 34 watt, kipas angin berdaya 45 watt, TV berdaya 150 watt, dan setrika berdaya 350 watt. Didapatkan hasil untuk efisiensi inverter pada posisi on grid untuk lampu pijar sebesar 76,30%, pada kipas angin sebesar 75,95%, pada TV sebesar 65,88%. Saat posisi Battery Mode didapatkan nilai efisiensi inverter pada beban lampu pijar sebesar 59,96%, pada beban kipas angin sebesar 44,32%, pada beban TV sebesar 52,31%. Untuk nilai efisiensi paling besar ketika saat posisi on grid, namun untuk beban setrika nilai efisiensi tidak dapat di cari dikarenakan baterai yang digunakan tidak dalam posisi normal sehingga penelitian untuk beban setrika hasil data kurang maksimal. Kata kunci: Inverter, SCADA, Sistem kelistrikan, Efisiensi Inverter 1 Phasa

Actions (login required)

View Item