Sofyandra Adikri, Erdi (2019) PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU LEACHING DALAM PEMBUATAN PREKURSOR SnCl2 DENGAN METODE ACID LEACHING. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU LEACHING DALAM PEMBUATAN PREKURSOR SnCl DENGAN METODE ACID LEACHING 2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Perkembangan teknologi di dunia sudah mencapai tahap yang signifikan. Hal ini ditandai dengan adanya penemuan-penemuan teknologi terbaru di berbagai bidang. Militer, pangan, dan energi merupakan sektor yang perkembangannya sangat pesat. Salah satu teknologi terbarukan di bidang energi adalah solar cell (DSCC). Dengan pengembangan teknologi solar cell maka permintaan kaca konduktif oksida (Transparent Conductive Oxide) akan meningkat. Kaca konduktif oksida dibuat dengan mereaksikan prekursor timah. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat prekursor SnCl2 sebagai bahan baku kaca konduktif oksida dengan bahan baku kasiterit. Leaching agent yang digunakan pada penelitian ini adalah HCl 6 M. Penelitian ini berfokus pada pengaruh temperatur dan waktu leaching serta aspek kinetika reaksinya. Sebelum dilakukan leaching, pre-treatment dilakukan dengan melakukan roasting pada kasiterit. Setelah diroasting, bahan baku di leaching dengan variasi temperatur dan waktu. Variasi temperatur yang digunakan, 30, 50, 70, dan 90oC selama 2, 4, 6, dan 8 jam. Hasil roasting dilakukan pengujian XRD untuk melihat senyawa yang terbentuk. Untuk pregnant leach solution dilakukan pengujian ICP-OES dan spektroskopi raman untuk melihat konsentrasi serta senyawa yang terbentuk. Pada penelitian ini didapatkan kondisi optimum pada temperatur 90oC selama 8 jam dengan persen ekstraksi sebesar 56,439%. Untuk pengendali laju pada pembentukan senyawa SnCl2 adalah intermediate control dengan nilai energi aktivasi pembentukan SnCl2 sebesar 25.425,04 J/mol.

Actions (login required)

View Item