Nisaa Luthfiyah, Khairun (2019) PENGARUH TEMPERATUR DAN PERSEN REDUKSI CANAI HANGAT TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA TAHAN KARAT 316L UNTUK APLIKASI BIOMEDIS. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text PENGARUH TEMPERATUR DAN PERSEN REDUKSI CANAI HANGAT TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA TAHAN KARAT 316L UNTUK APLIKASI BIOMEDIS.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Baja tahan karat tipe 316L merupakan implan berbahan logam yang banyak digunakan selain paduan kobalt, dan paduan titanium. Baja tahan karat memiliki sifat biokompatibilitas, tahan korosi, dan memiliki sifat mekanik yang baik sehingga digunakan sebagai material implan. Pada penelitian ini material baja tahan karat 316L diperoleh dari hasil pengecoran dengan menggunakan metode investment casting. Sifat mekanik material dipengaruhi oleh ukuran butir, umumnya hasil pengecoran memiliki ukuran butir yang besar dan segregasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur dan persen reduksi canai hangat terhadap mikrostruktur pada baja tahan karat 316L dan mengetahui pengaruh temperatur dan persen reduksi canai hangat terhadap sifat mekanik pada baja tahan karat 316L. Proses canai hangat baja tahan karat 316L hasil cor menggunakan 3 variasi temperatur yaitu 500oC, 650oC dan 800oC dan dilakukan proses pengerolan hingga mencapai persen reduksi yaitu 30%, 40%, dan 50%. Sifat mekanik yang telah dihasilkan pada proses canai hangat diamati dengan pengujian kekerasan dan uji tarik, dan struktur mikro yang dihasilkan diamati dengan menggunakan mikroskop optik. Struktur mikro yang dihasilkan dengan bertambahnya temperatur dan persen reduksi yang digunakan butir mengalami perubahan bentuk menjadi pipih atau memanjang dan terjadi penurunan ukuran butir dari 35μm menjadi 11,4μm pada temperatur 800oC dan reduksi 50%. Dari variasi temperatur canai hangat dan variasi persen reduksi yang telah dilakukan, diketahui bahwa temperatur 650°C pada reduksi 50% diperoleh nilai sifat mekanik yang paling tinggi dengan nilai UTS 882,684 MPa, YS 879,284 MPa, Elongasi 9% serta nilai kekerasan yang dimiliki yaitu 313,3 VHN

Actions (login required)

View Item