Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH SOLUTION TREATMENT DAN AGING TERHADAP KEKERASAN DAN KETAHANAN KOROSI DARI PADUAN Ti6Al4V ELI UNTUK APLIKASI IMPLAN

Marchel, Prima (2019) PENGARUH SOLUTION TREATMENT DAN AGING TERHADAP KEKERASAN DAN KETAHANAN KOROSI DARI PADUAN Ti6Al4V ELI UNTUK APLIKASI IMPLAN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGARUH SOLUTION TREATMENT DAN AGING TERHADAP KEKERASAN DAN KETAHANAN KOROSI DARI PADUAN Ti6A14V ELI UNTUK APLIKASI IMPLAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Paduan Titanium merupakan salah satu alternatif pengganti dari paduan Co-base atau Fe-base sebagai material yang sering digunakan untuk implan biomedis. Paduan Ti6Al4V ELI merupakan salah satu paduan Titanium yang memiliki ketahanan korosi serta sifat biokompatibel yang baik, akan tetapi paduan tersebut memiliki sifat mekanik serta laju korosi yang kurang optimum. Peningkatan sifat mekanik dan laju korosi dapat dilakukan dengan perlakuan panas berupa solution treatment dan aging. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh solution treatment dan aging terhadap sifat mekanis serta ketahanan korosi paduan Ti6Al4V. Pada penelitian ini solution treatment dilakukan pada temperatur 850oC, 950oC, 1050oC selama 30 menit dengan pendinginan cepat (water quenching), kemudian dilanjutkan aging pada temperatur 400oC, 500oC, 600oC, 700oC selama 4 jam. Proses perlakuan panas dilakukan dalam tube furnace dalam kondisi vacuum yang dialiri gas argon selama heat treatment. Pengujian kekerasan, X-ray Diffraction dan korosi dilakukan pada paduan Ti6Al4V ELI setelah dilakukan heat treatment. Nilai kekerasan tertinggi terjadi pada temperatur solution treatment 950oC dengan aging 600oC sebesar 563 HVN. Hasil XRD menunjukkan terdapatnya fasa Fasa α, α', α2, dan β pada paduan Ti6Al4V ELI. Sedangkan pada hasil uji korosi menunjukkan nilai laju korosi terendah berada pada temperatur solution treatment 950oC dengan aging 700oC sebesar 0,016 mmpy. Hal ini disebabkan karena terbentuknya lapisan pasif oksida pada permukaan yaitu TiO2, Al2O3, dan V2O5.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAlfirano, AlfiranoUNSPECIFIED
Thesis advisorJujur, I NyomanUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 08 Nov 2021 14:54
Last Modified: 08 Nov 2021 14:54
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4561

Actions (login required)

View Item View Item