AMELIA ANDRIANI, PUTRI (2025) PENGARUH ANEMIA KEHAMILAN DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DI KOTA SERANG TAHUN 2024. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![]() |
Text (SKRIPSI)
PUTRI AMELIA ANDRIANI_8882200003_01.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
PUTRI AMELIA ANDRIANI_8882200003_02.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
PUTRI AMELIA ANDRIANI_8882200003_03.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
PUTRI AMELIA ANDRIANI_8882200003_04.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
PUTRI AMELIA ANDRIANI_8882200003_05.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
PUTRI AMELIA ANDRIANI_8882200003_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
PUTRI AMELIA ANDRIANI_8882200003_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
PUTRI AMELIA ANDRIANI_8882200003_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
PUTRI AMELIA ANDRIANI_8882200003_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
Abstract
Low Birth Weight (LBW) babies are at a higher risk of mortality and are more likely to experience delays in growth and development during childhood compared to babies with normal birth weight. In 2023, the prevalence of LBW in Serang City increased to 14,58% from the previous year. This study aimed to examine the effect of pregnancy anemia and maternal age on infant birth weight in Serang City. The research employed an observational analytic method with a retrospective cohort design, involving 50 participants from June to August 2024 in the working areas of Singandaru Health Center, Serang City Health Center, and Walantaka Health Center. Data analysis included univariate analysis using frequency and percentage distributions and bivariate analysis using the Chi-Square test. The findings revealed that 8% of respondents delivered LBW babies, 38% experienced anemia during the third trimester, and 16% were at risk of pregnancy complications. However, there was no significant association between pregnancy anemia (p = 0,63) and maternal age (p = 0,11) with infant birth weight, with Relative Risk values of 1,63 and 5,25, respectively. This study highlights the importance of regular health check-ups for pregnant women, including hemoglobin level monitoring, consuming iron-rich foods, adhering to medical advice, and planning pregnancies ideally between the ages of 20-35 years with adequate physical, mental, and financial preparedness.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) lebih berisiko menghadapi kematian dan cenderung mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan maupun perkembangan di masa kanak-kanak jika dibandingkan dengan bayi yang memiliki berat badan lahir normal. Prevalensi BBLR di Kota Serang tahun 2023 lebih meningkat mencapai 14,58% dibandingkan pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh anemia kehamilan dan usia ibu dengan berat badan lahir bayi di Kota Serang. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan kohort retrospektif yang melibatkan 50 subjek penelitian pada Bulan Juni – Agustus 2024 di wilayah kerja Puskesmas Singandaru, Puskesmas Serang Kota, dan Puskesmas Walantaka. Analisis data dilakukan secara univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan persentase, sementara analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8% responden melahirkan bayi dengan berat lahir rendah, 38% responden mengalami anemia saat hamil trimester III, dan 16% responden berada dalam usia kehamilan yang berisiko. Tidak terdapat pengaruh antara anemia kehamilan (p = 0,63) dan usia ibu (p = 0,11) dengan berat badan lahir bayi dengan didapatkan nilai Relative Risk secara berurut sebesar (RR = 1,63) dan (RR = 5,25). Penelitian ini disarankan hendaknya ibu hamil rutin memeriksa kesehatan, termasuk kadar hemoglobin, mengonsumsi makanan kaya zat besi, mengikuti anjuran dokter, dan merencanakan kehamilan ideal pada usia 20–35 tahun dengan persiapan fisik, mental, serta ekonomi yang matang. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Low birth weight, pregnancy anemia, maternal age Berat badan lahir rendah, anemia kehamilan, usia ibu | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
|||||||||
Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran 07-Fakultas Kedokteran > 13211-Prodi Ilmu Gizi |
|||||||||
Depositing User: | PUTRI AMELIA ANDRIANI | |||||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2025 02:05 | |||||||||
Last Modified: | 17 Feb 2025 02:05 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/45556 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |