Vania Yuniandra, Levina (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN JASA TITIP ONLINE YANG TIDAK MENERIMA PRODUK JASA TIKET KONSER DITINJAU DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi Kasus Konser KPOP NCT DREAM Jakarta). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
LEVINA VANIA YUNIANDRA_1111200090_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
LEVINA VANIA YUNIANDRA_1111200090_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
LEVINA VANIA YUNIANDRA_1111200090_02.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) |
|
Text
LEVINA VANIA YUNIANDRA_1111200090_03.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
|
Text
LEVINA VANIA YUNIANDRA_1111200090_04.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) |
|
Text
LEVINA VANIA YUNIANDRA_1111200090_05.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
Text
LEVINA VANIA YUNIANDRA_1111200090_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
|
Text
LEVINA VANIA YUNIANDRA_1111200090_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) |
Abstract
Consumer protection is increasingly seen as very important, both materially and formally. Consumer protection is an inseparable part of healthy business activities. In a healthy business activity, there is a balance between legal protection for consumers and business operators. Indonesia has several regulations that protect consumers, including Law Number 8 of 1999 on Consumer Protection. In Article 1, paragraph 1, "Consumer protection is all efforts that ensure legal certainty to provide protection to consumers." Consumers of the consignment service with the initials SK, HH, ZAP used the consignment service to obtain tickets for the KPOP concert NCT DREAM in Jakarta. This research aims to understand the Legal Protection for Consumers Who Experience Immaterial Loss According to the Republic of Indonesia Law Number 8 of 1999 on Consumer Protection, to determine the accountability of the entrusted service providers towards consumers who suffer immaterial loss due to not obtaining concert tickets. This research uses a normative juridical method with a case approach research specification. The data used in this research are secondary data supported by primary data in the form of interviews with consumers, which are analyzed descriptively qualitatively. The research results show that based on Article 4 letter (h) of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, it explains that consumers have the right to receive compensation, reimbursement, and/or replacement if the goods and/or services received do not match the agreement. The responsibility of business actors towards consumers has not been fully and properly implemented and is not in accordance with Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, so the consumers did not receive compensation/reimbursement for not obtaining concert tickets and the refunds were not fully returned to the consumers, which affected the process of providing compensation to the consumers.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Perlindungan terhadap konsumen dipandang secara material maupun formal makin terasa sangat penting. Perlindungan konsumen merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kegiatan usaha yang sehat. Dalam kegiatan usaha yang sehat terdapat keseimbangan antara perlindungan hukum bagi konsumen dan pelaku usaha. Indonesia telah memiliki beberapa peratutan perundang-undangan yang melindungi konsumen Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Dalam Pasal 1 angka 1 “Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen”. Konsumen jasa titip yang berinisial SK, HH, ZAP menggunakan jasa titip untuk mendapatkan tiket konser KPOP NCT DREAM di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk Mengetahui Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Yang Mengalami Kerugian Imateriel Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, untuk mengetahui pertanggungjawabn pelaku usaha jasa titip terhadap konsumen yang mengalami kerugian imateriel tidak mendapatkan tiket konser. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian metode pendekatan kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang ditunjang dengan data primer berupa wawancara dengan konsumen, yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Berdasarkan Pasal 4 huruf (h) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, menjelaskan bahwa konsumen berhak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi, dan/atau pergantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian. Pertanggungjawaban Pelaku usaha terhadap konsumen belum dilaksanakan sepenuhnya dengan baik dan tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, sehingga konsumen tersebut tidak mendapatkan kompensasi/ ganti rugi atas tidak didapatkannya tiket konser serta pengembalian dana yang tidak dikembalikan sepenuhnya kepada konsumen sehingga berdampak pada proses pemberian kompensasi kepada konsumen. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Consumer Protection, Immaterial Loss, Proxy Services Perlindungan Konsumen, Kerugian Imaterial, Jasa Titip | |||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | Ms Levina Yuniandra | |||||||||
| Date Deposited: | 14 Feb 2025 03:15 | |||||||||
| Last Modified: | 14 Feb 2025 03:15 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/45402 |
Actions (login required)
 |
View Item |