Muhammad, Rafif Mushaddaq and Dewa, Anggara (2024) PENGAWETAN NIRA AREN MENGGUNAKAN BAHAN ALAMI BERUPA KAYU NANGKA DAN KAPUR SIRIH. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Muhammad Rafif Mushaddaq_3335200056_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy
	Text (Bab 1) Muhammad Rafif Mushaddaq_3335200056_01.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Bab 2) Muhammad Rafif Mushaddaq_3335200056_02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Bab 3) Muhammad Rafif Mushaddaq_3335200056_03.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Bab 4) Muhammad Rafif Mushaddaq_3335200056_04.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (Bab 5) Muhammad Rafif Mushaddaq_3335200056_05.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy
	Text (Daftar Referensi) Muhammad Rafif Mushaddaq_3335200056_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Lebak merupakan daerah dengan perkebunan aren terbesar di Indonesia dengan luas lahan pertanian aren yang mencapai 2.454 hektar. Tanaman aren terkenal dengan hampir seluruh bagiannya dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat, salah satunya adalah nira aren. Nira aren adalah cairan yang berasal dari tandan buah aren yang memiliki aroma khas nira dan memiliki rasa manis. Terdapat berbagai macam produk yang dapat dihasilkan dari nira aren seperti makanan, minuman, dan gula aren. Terlepas dari berbagai produk yang dapat dihasilkan, nira aren memiliki kelemahan yaitu mudah rusak akibat adanya proses fermentasi yang disebabkan pertumbuhan bakteri Saccharomyces cereviceae. Untuk menambah waktu ketahanan kualitas aren, umumnya petani menambahkan pengawet alami dengan jumlah konsentrasi sesuai perkiraan dari petani. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan pengawet larutan kayu nangka dan kapur terhadap daya tahan nira aren, mengetahui jumlah penambahan pengawet larutan kayu nangka dan kapur yang optimal, dan mengetahui pengaruh penambahan pengawet larutan kayu nangka dan kapur terhadap kualitas nira aren. Penelitian ini akan dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap pembuatan larutan pengawet, tahap penambahan larutan pengawet pada nira aren, tahap analisis pH dan %Brix sampel, dan analisa proksimat. Dengan ditambahkannya larutan pengawet alami berupa larutan kayu campuran nangka dan kapur ke dalam nira aren, dapat mengubah penurunan nilai pH dan %Brix menjadi lebih lambat. Didapat variasi penggunaan pengawet yang dapat membuat penurunan nilai pH dan %Brix menjadi lebih lambat adalah penggunaan pengawet dengan volume 4% dari total sampel nira aren (20 ml) dan adalah penggunaan pengawet dengan volume 6% dari total sampel nira aren (30 ml). Kata kunci: nira aren, fermentasi, pengawet alami.

Actions (login required)

View Item