Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PERBAIKAN KUALITAS ECENG GONDOK(Eichhornia crassipes)MELALUI FERMENTASI TERHADAP PENINGKATAN NILAIKECERNAANNYA PADA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasiushypophthalmus)

MARIA ULFAH, ADELAIDE (2014) PERBAIKAN KUALITAS ECENG GONDOK(Eichhornia crassipes)MELALUI FERMENTASI TERHADAP PENINGKATAN NILAIKECERNAANNYA PADA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasiushypophthalmus). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Perbaikan kualitas eceng gondok melalui fermentasi terhadap peningkatan nilai kecernaannya pada budidaya ikan patin.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRACT ADELAIDE MARIAULFAH. 2014.Quality Improvement of Water Hyacinth(Eichhornia crassipes)WithFermentationUpon the Increment of DigestibilityValue In Catfish(Pangasius hypophthalmus) Supervised by SAIFULLAH,ACHMAD NOERKHAERIN PUTRA and MUHAMADSULHI Water hyacinth contains anti-nutrients that can interfere the digestionprocess.Therefore,a fermentation technologyprocess was done toeliminate itsanti-nutrientsubstances there in. This research aimed toimprove the quality ofthewater hyacinthwith fermentationupon the increment of digestibilityvalues incatfish. The test fish usedwerecatfish (Pangasius hypophthalmus) as many 25tails an average weightof10.33±0.01 g/fish and stocking density 1 tails/3.6 liter.The container used in this research that as many 9 aquarium size60x50x40 cm .Feed digestibility trials were consist of 70% feed reference, and 30% feedbenchmark test (water hyacinth meal) in the form of three treatment and threerepetitious. The water hyacinth meal were namely: thewater hyacinth meal ascontrol (A), water hyacinth meal fermented by probioticBacillus based(B) andwater hyacinth meal fermented by moldTrichoderma reesei (C). Digestibilityvalue of water hyacinth on catfish (Pangasius hypophthalmus) can be increasedthrough fermented by probioticBacillus basedand give the best results of the testparameters digestibility of protein 83.88%, digestibility of crude fiber 86.29%,digestibility of energy 79.01% and digestibility of total 70.73%. Key words : water hyacinth, digestibility,Pangasius hypophthalmus

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSaifullah, Saifullah198110052008121001
Thesis advisorNoerkhaerin, Putra198512022010121006
Thesis advisorSulhi, Muhamad196010291990031002
Additional Information: RINGKASAN ADELAIDE MARIA ULFAH. 2014. Perbaikan Kualitas Eceng Gondok(Eichhornia crassipes) Melalui Fermentasi Terhadap Peningkatan NilaiKecernaannya PadaBudidaya Ikan Patin(Pangasiushypophthalmus)Dibimbingoleh SAIFULLAH, ACHMAD NOERKHAERIN PUTRA dan MUHAMADSULHI Eceng gondok merupakan salah satu tanaman air yang dapat dijadikansebagai alternatif sumber protein nabati serta dapat digunakan sebagai bahanpakan dengan pertimbangan ketersediaannya melimpah, kandungan zat pakancukup baik dan tidak bersaing dengan kebutuhan pangan (Sumarsihet al.2007).Komposisi eceng gondok dalam bentuk kering yakni protein 13,32%, lemak1,40%, Abu 14,94%, serat kasar 32,17%, BETN 38,17%, kalsium 2,86% danfosfor0,18% (Sunarnoet al.2011).Eceng gondok memiliki kandungan zat antinutrisi seperti oksalat, nitrat, sianidadan tanin(Gopal dan Sharma 1981 diacudalamMarginingsih 2004).Oleh karena itu perlu dilakukan fermentasi untukmenetralisir kandungan zat anti nutrisi yang terkandung dalam eceng gondok.Fermentasi merupakan aplikasi metabolisme mikroba untuk mengubah bahanbaku menjadi produk yang bernilai lebih tinggi (Muhidinet al.2000).Penelitianini bertujuan untuk memperbaiki kualitas eceng gondok melalui fermentasiterhadap peningkatan nilai kecernaannya pada budidaya ikan patin. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan April sampai dengan bulanAgustus 2013 di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar(BPPBAT) Bogor. Ikan uji yang digunakan dalam penelitian yaitu ikan patin(Pangasiushypophthalmus)sebanyak 25 ekordengan bobot rata-rata10,33±0,01gram/ekor dan padat tebar 1 ekor/3,6 liter. Wadah yang digunakan dalampenelitian ini yaitu akuarium sebanyak 9 akuarium yang berukuran 60x50x40 cm dan diisi air setinggi 30 cmdengan volume air 90 liter. Akuarium dilengkapidengan sistem resirkulasi dan aerasi.Pakan uji terdiri dari 70% pakan acuan dan30% bahanuji berupa tiga perlakuan tepung eceng gondok tiga kali ulangan yangterdiri dari kontrol(A), tepung eceng gondok dengan fermentasi probiotikBacillus based (B) dan tepung eceng gondok dengan fermentasi kapangTrichoderma reesei (C). Ikan diberi pakan secara at satiation(sekenyangnya)dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 3 kali sehari. Hasil penelitian terhadapkecernaan protein menunjukkan peningkatan nilaiyang signifikan (P<0,05)yakni pada perlakuan tepung eceng gondok denganfermentasi probiotikBacillus basedmemiliki nilai kecernaan protein tertinggi83,88±0,65% dan memberikan hasil yang terbaik selanjutnya diikuti olehperlakuantepung eceng gondok denganfermentasi kapangT.reesei79,26±0,68%dan perlakuan kontrol69,34±0,82%.Pada proses fermentasitepung eceng gondokdiduga adanyaperombakankomponen bahan kompleksoleh mikrobamenjadi zat-zat yang lebih sederhanayakni protein telah dipecah menjadi asam-asam aminosehingga proteintepung eceng gondok menjadi meningkat. Hasil uji kecernaan serat kasar menunjukkannilai yang signifikan(P<0,05)dimana nilai kecernaan serat kasar denganpersentase tertinggi sampai terendahyakni pada perlakuan tepung eceng gondok denganfermentasi probiotikBacillusbased86,29±0,97% sebagai nilai kecernaan serat kasar terbaik kemudian diikuti 3 oleh tepung eceng gondok denganfermentasi kapangT.reesei 83,55±3,83% danperlakuan kontrol 69,63±0,68%. Tepung eceng gondok dengan fermentasiprobiotikBacillus baseddidugamikrobamampu menghidrolisissellulosa denganenzim sellulose menjadi sellobiosa kemudian sellobiosa dihidrolisis oleh enzim ßglukosidasemenjadi glukosasehingga tepung eceng gondok menjadi lebihmudahdicerna tubuh dan menyebabkan terjadinya peningkatan nilai nutrisi. Hasil penelitian terhadap kecernaan energi secara signifikan(P<0,05)mulaidari yang tertinggi diperoleh pada perlakuan tepung eceng gondok denganfermentasi probiotik Bacillus based 79,01±0,65% kemudian diikuti olehperlakuantepung eceng gondok denganfermentasikapangT.reesei74,40±0,78%dan terakhir perlakuan kontrol sebagai nilai kecernaan energi terendah73,34±1,10%.Tepung eceng gondok dengan fermentasi probiotikBacillus basedmemberikan hasil kecernaan energi terbaik,hal ini diduga terjadinyadegradasipolisakarida pada tepung eceng gondok oleh mikroba pada saat fermentasimenjadi bentuk yang lebih sederhana(monosakarida) dan menghasilkan nilaienergi yang cukup baiksehinggadapat dimanfaatkan sebagai sumber energi olehikan. Berdasarkan hasil pengamatan kecernaan total mengalami peningkatannilaiyang signifikan (P<0,05)yakni pada perlakuan tepung eceng gondok denganfermentasi probiotik Bacillus based 70,73±0,38% selanjutnya diikuti olehperlakuan tepung eceng gondok denganfermentasikapangT.reesei67,37±0,44%dan perlakuan kontrol 67,51±0,40%.Hasil uji kecernaan total pada ikan patinterbaik diperoleh pada perlakuan tepung eceng gondok dengan fermentasiprobiotikBacillus based.Fermentasi tepung eceng gondok dengan menggunakanmikroba diduga dapat mendegradasi zat antinutrisi bahan pakan sehingga kualitaspakan hasil fermentasi memiliki nilainutrisi yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian nilai kecernaan eceng gondok pada ikan patindapat ditingkatkan melalui fermentasi probiotikBacillus baseddan memberikanhasil yang terbaik terhadapparameter kecernaan protein83,88%, kecernaan seratkasar86,29%, kecernaan energi79,01%dan kecernaan total70,73%. Kata kunci : eceng gondok, kecernaan,Pangasiushypophthalmus
Uncontrolled Keywords: water hyacinth, digestibility,Pangasius hypophthalmus eceng gondok, kecernaan,Pangasiushypophthalmus
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 08 Nov 2021 13:35
Last Modified: 08 Nov 2021 13:35
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4511

Actions (login required)

View Item View Item