Rohmawati, Ida (2024) KONSEP DIRI PENGEMIS DAN PILIHAN SIKAP MENGEMIS UNTUK KEBERLANGSUNGAN HIDUP (Studi Fenomenologi Pengemis di Kecamatan Serang Kota Serang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Skripsi Ida Rohmawati (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Skripsi Ida Rohmawati_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Skripsi Ida Rohmawati_02.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
|
Text
Skripsi Ida Rohmawati_03.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
|
Text
Skripsi Ida Rohmawati_04.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
|
Text
Skripsi Ida Rohmawati_05.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
Text
Skripsi Ida Rohmawati_Dapus.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
Text
Skripsi Ida Rohmawati_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) |
Abstract
The beggar phenomenon is a phenomenon that continues to be the center of attention in every region in Indonesia. The types and motives of beggars also vary. The prohibition on begging is stated in Article 504 of the Criminal Code (KUHP), Book 3 on Criminal Acts, and of course the Social Service has had ideas or contributions for homeless people and also beggars, but it has not had the maximum impact. Therefore, in this study, the researcher focuses on the self-concept of beggars for survival, this is to find out the overall life choices as a beggar. In this research, researchers used Alferd Schutz's phenomenological theory and self-perception theory as relevant theories in this research. Apart from that, in this research, researchers used a constructivist paradigm with qualitative methods because they are compatible with the nature and characteristics of the problems in the research. Apart from that, in this research, researchers focused on the Serang District area, Serang City, Banten.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Fenomena pengemis merupakan fenomena yang terus menjadi pusat perhatian di setiap daerah di Indonesia, bahkan jenis dan motif dari pengemis juga beragam. Larangan untuk mengemis telah tertuang dalam Pasal 504 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Buku ke-3 tentang Tindak Pidana, dan tentunya pihak Dinas Sosial telah memiliki ide atau kontribusi kepada para gelandangan dan juga pengemis, namun tidak memberikan dampak yang maksimal. Oleh karenanya dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada konsep diri pengemis untuk keberlangsungan hidup, hal ini untuk mengetahui keseluruhan pilihan hidup sebagai seorang pengemis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz dan teori self perception sebagai teori yang relevan dalam penelitian ini. Selain itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode kualitatif karena memiliki kesesuaian dalam sifat dan karakteristik permasalahan dalam penelitian. Selain itu, dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada wilayah Kecamatan Serang, kota Serang Banten. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Self Concept, Phenomenology, Begging, Intrapersonal Communication. Konsep Diri, Fenomenologi, Pengemis, Komunikasi Intrapersonal. | |||||||||
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races Communication > Communication (General) |
|||||||||
| Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Ida Rohmawati | |||||||||
| Date Deposited: | 01 Feb 2025 09:17 | |||||||||
| Last Modified: | 01 Feb 2025 09:17 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/45042 |
Actions (login required)
 |
View Item |