PEMBAGIAN HAK ROYALTI KARYA CIPTA LAGU SEBAGAI HARTA BERSAMA DALAM PERCERAIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Putusan Nomor 1622/PDT.G/2023/PA.JB)

Nurpiatun, Nurpiatun (2024) PEMBAGIAN HAK ROYALTI KARYA CIPTA LAGU SEBAGAI HARTA BERSAMA DALAM PERCERAIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Putusan Nomor 1622/PDT.G/2023/PA.JB). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text (SKRIPSI) Nurpiatun_1111200273_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (SKRIPSI) Nurpiatun_1111200273_02.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text (SKRIPSI) Nurpiatun_1111200273_03.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text (SKRIPSI) Nurpiatun_1111200273_04.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB)
	Text (SKRIPSI) Nurpiatun_1111200273_05.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB)
	Text (SKRIPSI) Nurpiatun_1111200273_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB)
	Text Nurpiatun_1111200273_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Nurpiatun_1111200273_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Joint property is property acquired during marriage, in Indonesia the right to song royalties as joint property is something new, but recently for the first time in Indonesia, the West Jakarta Religious Court granted a lawsuit regarding song royalties as a joint case, namely in Decision Number 1622 / PDT.G / 2023 / PA.JB. The plaintiff claimed in his lawsuit that four songs were created by the Defendant during the marriage, stating that the songs were inspired by the Plaintiff and her children. However, only three songs were granted by the Pengadilan Agama Jakarta Barat, namely Surat Cinta Untuk Starla, Bukti and Selamat Selamat Tinggal. The study aims to determine whether Decision Number 1622 / PDT.G / 2023 / PA.JB. is in accordance with the Marriage Law and the Compilation of Islamic Law and to analyze the judge's considerations. The method used in this study uses normative juridical with a statutory approach and a case approach. The data source comes from secondary data consisting of primary materials, secondary materials and tertiary materials. The data collection technique used was a literature study. The results of this study concluded that the division of song royalties as joint property in decision Number 1622/PDT.G/2023/PA.JB was inaccordance with the Marriage Law and the Compilation of Islamic Law. Then, in its considerations, the Panel of Judges considered that the plaintiff's arguments regarding the object in the form of 50 percent of the net income from song royalties: Surat Cinta Untuk Starla, Bukti, and Selamat from PT XXX as Publisher were proven true, because the Panel of Judges considered that the arguments of the lawsuit submitted by the plaintiff regarding the object in the form of 50 percent of the defendant's net income from royalties as the creator of the song: Surat Cinta Untuk Starla, Bukti, and Selamat from PT XXX as Publisher were explicitly not denied by the Convention Defendant.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors:

Contribution	Contributors	NIP/NIM
Thesis advisor	Tahir, Palmawati	195902031986012002
Thesis advisor	Handayani, Dini	198108312008122006

Additional Information:

Harta bersama merupakan harta yang diperoleh selama perkawinan, di Indonesia hak royalti lagu sebaga harta bersama merupakan hal yang baru, namun baru-baru ini untuk pertama kalinya di Indonesia, Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan mengenai royalti lagu sebagai kasus bersama yaitu pada Putusan Nomor 1622/PDT.G/2023/PA.JB. Penggugat mengklaim dalam gugatannya bahwa empat lagu ciptaan Tergugat selama perkawinan, menyebutkan bahwa lagu-lagu tersebut terinspirasi dari Penggugat dan anak-anaknya. Namun, hanya tiga lagu yang dikabulkan oleh Majelis Hakim PA Jakarta Barat, yakni Surat Cinta untuk Starla, Bukti, dan Selamat Selamat Tinggal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah Putusan Nomor 1622/PDT.G/2023/PA.JB. sudah sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam serta menganalisa pertimbangan hakim. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Sumber data berasal dari data sekunder yang terdiri dari bahan primer, bahan sekunder dan bahan tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pembagian royalti lagu sebagai harta bersama pada putusan Nomor 1622/PDT.G/2023/PA.JB sudah sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Kemudia Dalam pertimbangannya Majelis Hakim menilai bahwa dalil-dalil gugatan penggugat mengenai objek berupa 50 persen dari pendapatan bersih royalti lagu: Surat Cinta Untuk Starla, Bukti, dan Selamat dari PT XXX sebagai Publisher tersebut terbukti kebenarannya, karena Majelis Hakim mempertimbangkan bahwasanya dalil-dalil gugatan yang diajukan penggugat menegenai objek berupa 50 persen dari pendapatan bersih royalti tergugat sebagai pencipta lagu: Surat Cinta Untuk Starla, Bukti, dan Selamat dari PT XXX sebagai Publisher secara eksplisit tidak dibantah oleh Tergugat Konvensi.

Uncontrolled Keywords:

Royalties, Songwriting, Joint Property Royalti, Cipta Lagu, Harta Bersama

Subjects:

K Law > K Law (General)

Divisions:

01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum

Depositing User:

Nurpiatun Nurpiatun

Date Deposited:

10 Jan 2025 11:35

Last Modified:

10 Jan 2025 11:35

URI:

http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/45030

Actions (login required)

View Item

Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA