Siti, Darojah (2024) Analisa Permodelan Bangkitan dan Tarikan Pergerakan di Kota Serang. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
Siti Darojah_3336180060_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 1)
Siti Darojah_3336180060_01.pdf Restricted to Registered users only Download (907kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 2)
Siti Darojah_3336180060_02.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 3)
Siti Darojah_3336180060_03.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 4)
Siti Darojah_3336180060_04.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 5)
Siti Darojah_3336180060_05.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 6)
Siti Darojah_3336180060_06.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Referensi)
Siti Darojah_3336180060_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Dokumen Lampiran)
Siti Darojah_3336180060_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Check Plagiarisme)
Siti Darojah_3336180060_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (61MB) | Request a copy |
Abstract
Pemahaman yang mendalam tentang pola bangkitan dan tarikan di Kota Serang menjadi sangat penting dalam konteks perencanaan perkotaan yang efisien dan berkelanjutan. Analisis ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pola pergerakan penduduk di kota ini setiap harinya. Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang bangkitan dan tarikan dapat membantu dalam perencanaan infrastruktur transportasi yang lebih baik, pengurangan kemacetan, dan peningkatan kualitas hidup penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi bangkitan dan tarikan pergerakan di Kota Serang serta mendapatkan model bangkitan dan tarikan tersebut. Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan metode stepwise tipe 1. Terdapat 13 variabel bebas yang digunakan. Sedangkan untuk variabel terikatnya adalah nilai bangkitan dan tarikan pergerakan di Kota Serang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk (orang) (X2) merupakan faktor yang paling memengaruhi bangkitan pergerakan di Kota Serang, yaitu dengan modeol bangkitan yang terpilih Y1 = 10083,716 + 0,227X2 dengan nilai R² = 0,892. Sedangkan faktor yang paling memengaruhi tarikan pergerakan di Kota Serang adalah jumlah rumah sakit (X5), yaitu dengan model tarikan yang terpilih Y2 = 15139,266 + 1,999X5 dengan R² = 0,724.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||||||||
Additional Information: | Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap bangkitan pergerakan di Kota Serang antara lain: Jumlah Koperasi (X10) dapat dikaitkan dengan banyaknya karyawan koperasi yang tinggal di daerah pedesaan yang jauh dari kota melakukan perjalanan ke kota untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi di desa; Jumlah Rumah Makan (X9) dapat dikaitkan dengan fakta orang-orang setelah mengunjungi rumah makan kembali ke tempat asal mereka masing-masing; Jumlah Tempat Peribadatan (X6) dapat dikaitkan dengan orang-orang setelah mengunjungi tempat peribadatan kembali ke tempat asal mereka seperti rumah atau lainnya; dan Jumlah Penduduk (Orang) (X2) yang merupakan variabel utama pada model terpilih. Hal ini dapat diartikan bahwa dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kota Serang setiap tahunnya, maka akan terjadi pula peningkatan pergerakan di Kota serang. Model bangkitan pergerakan Kota Serang yang terpilih adalah Y1 = 10083,716 + 0,227X2 dengan nilai R² sebesar 0,892. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap tarikan pergerakan di Kota Serang antara lain: Jumlah Tempat Peribadatan (X6) dapat dikaitkan dengan orang-orang yang melakukan perjalanan ke tempat ibadah, khususnya masyarakat yang beragama selain islam dikarenakan tidak semua daerah memiliki tempat peribadatan tersebut; Jumlah Rumah Makan (X9) dapat dikaitkan dengan orang-orang yang bepergian ke restoran untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka; Jumlah Stasiun Kereta (X13) dapat dikaitkan dengan orang-orang yang bepergian ke stasiun kereta untuk melakukan perjalanan ke suatu daerah menggunakan kereta; dan Jumlah Rumah Sakit (X5) yang merupakan variabel utama pada model terpilih. Hal ini dapat diartikan bahwa rumah sakit merupakan penggunaan lahan yang signifikan menghasilkan pergerakan. Orang sering mengunjungi rumah sakit untuk perawatan, menjenguk orang sakit, atau untuk pemeriksaan rutin. Di Kota Serang, terdapat beberapa rumah sakit dengan akreditasi baik yang menarik pengunjung, seperti Rumah Sakit Sari Asih yang terletak dekat Gerbang Tol Serang Timur, dipilih karena akses transportasinya yang mudah melalui jalan tol tersebut. Selain itu, di Kota Serang juga terdapat beberapa rumah sakit milik pemerintah seperti RSUD Banten dan RSUD Dr. Drajat Prawiranegara yang dipercaya masyarakat Kota Serang memiliki fasilitas yang baik. Model tarikan pergerakan Kota Serang yang terpilih adalah Y2 = 15139,266 + 1,999X5 dengan nilai R² sebesar 0,724. | |||||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bangkitan, Tarikan, Stepwise Tipe 1 | |||||||||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | |||||||||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil | |||||||||||||||
Depositing User: | Siti Ojah Darojah | |||||||||||||||
Date Deposited: | 18 Dec 2024 08:41 | |||||||||||||||
Last Modified: | 18 Dec 2024 08:41 | |||||||||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/44684 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |