Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI FLUXING DAN WAKTU CELUP TERHADAP NILAI LAJU KOROSI, TEBAL LAPISAN, DAN STRUKTUR MIKRO HOT DIP GALVANIZED BAJA KARBON RENDAH SSPC-SD

AGUSTAMI, BUDI (2013) PENGARUH VARIASI KOMPOSISI FLUXING DAN WAKTU CELUP TERHADAP NILAI LAJU KOROSI, TEBAL LAPISAN, DAN STRUKTUR MIKRO HOT DIP GALVANIZED BAJA KARBON RENDAH SSPC-SD. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
PENGARUH VARIASI KOMPOSISI FLUXING DAN WAKTU.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Hot dip galvanizing merupakan salah satu metode pelapisan baja menggunakan pelapis logam yang memiliki titik lebur lebih rendah dari pada titik lebur baja, yaitu menggunakan logam zinc yaitu pada 450 5 o C – 480 C. Pada komposisi fluxing yang diubah kadar larutannya dengan waktu celup berpengaruh terhadap resistansi korosi, namun pada komposisi fluxing dan berapa waktu celup yang tepat untuk menghasilkan lapisan yang baik. Pada penelitian ini sampel baja SPCC-SD ukuran 3 x 3 (cm) yang telah dilakukan preparasi sebelumnya mulai dari pickling, rinsing, fluxing, drying, dipping dan quenching natrium bikromat. Dimana variabel waktu celup dari 20 detik, 40 detik, 80 detik, dan 160 detik, dengan komposisi fluxing pada proses pretretment mulai dari komposisi 1:1, 1:2, 1:3, dan 2:1. Variabel tersebut sangat mempengaruhi struktur mikro, tebal lapisan dan laju korosi, Hasil tebal lapisan yang telah memenuhi standar ASTM A 123, yaitu yang memenuhi tebal lapisan 45 μm, yaitu sampel dengan komposisi fluxing 1:1 dengan waktu 20 detik, 1:2 dengan waktu 20 detik, 1:3 dengan waktu 20 detik, 2:1 dengan waktu 20 detik. Maka didapat bahwa komposisi fluxing memiliki pengaruh mereduksi tebal lapisan yang terbentuk. Dari hasil yang memenuhi standar tersebut dilakukan pengujian korosi dengan metode polarisasi, bahwa komposisi fluxing yang dapat meningkatkan laju korosi dengan maksimal dalam penelitian ini, adalah dengan komposisi fluxing 1:1 dengan waktu celup 20 detik dengan nilai corrosion rate sebesar 8,075 x 10 -8 mm/year. Sedangkan terendah dari penelitian ini pada komposisi fluxing 1:2 dengan waktu celup 20 detik dengan nilai corrosion rate sebesar 1,127 x 10 -6 mm/year. Kata Kunci : Galvanis, variasi fluxing, waktu pencelup, tebal lapisan, corrosion rate.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Additional Information: ABSTRAK Hot dip galvanizing merupakan salah satu metode pelapisan baja menggunakan pelapis logam yang memiliki titik lebur lebih rendah dari pada titik lebur baja, yaitu menggunakan logam zinc yaitu pada 450 5 o C – 480 C. Pada komposisi fluxing yang diubah kadar larutannya dengan waktu celup berpengaruh terhadap resistansi korosi, namun pada komposisi fluxing dan berapa waktu celup yang tepat untuk menghasilkan lapisan yang baik. Pada penelitian ini sampel baja SPCC-SD ukuran 3 x 3 (cm) yang telah dilakukan preparasi sebelumnya mulai dari pickling, rinsing, fluxing, drying, dipping dan quenching natrium bikromat. Dimana variabel waktu celup dari 20 detik, 40 detik, 80 detik, dan 160 detik, dengan komposisi fluxing pada proses pretretment mulai dari komposisi 1:1, 1:2, 1:3, dan 2:1. Variabel tersebut sangat mempengaruhi struktur mikro, tebal lapisan dan laju korosi, Hasil tebal lapisan yang telah memenuhi standar ASTM A 123, yaitu yang memenuhi tebal lapisan 45 μm, yaitu sampel dengan komposisi fluxing 1:1 dengan waktu 20 detik, 1:2 dengan waktu 20 detik, 1:3 dengan waktu 20 detik, 2:1 dengan waktu 20 detik. Maka didapat bahwa komposisi fluxing memiliki pengaruh mereduksi tebal lapisan yang terbentuk. Dari hasil yang memenuhi standar tersebut dilakukan pengujian korosi dengan metode polarisasi, bahwa komposisi fluxing yang dapat meningkatkan laju korosi dengan maksimal dalam penelitian ini, adalah dengan komposisi fluxing 1:1 dengan waktu celup 20 detik dengan nilai corrosion rate sebesar 8,075 x 10 -8 mm/year. Sedangkan terendah dari penelitian ini pada komposisi fluxing 1:2 dengan waktu celup 20 detik dengan nilai corrosion rate sebesar 1,127 x 10 -6 mm/year. Kata Kunci : Galvanis, variasi fluxing, waktu pencelup, tebal lapisan, corrosion rate.
Uncontrolled Keywords: Galvanis, variasi fluxing, waktu pencelup, tebal lapisan, corrosion rate.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 08 Nov 2021 10:47
Last Modified: 08 Nov 2021 10:47
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4459

Actions (login required)

View Item View Item