Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH UKURANSEKAM PADI SERTA CAMPURAN SEKAMPADI HASIL TOREFAKSI DAN BATU BARA TERHADAP KUALITAS PEMBAKARAN BIOBRIKET

Farid, Arianto and Firda, Fitrianingsih (2014) PENGARUH UKURANSEKAM PADI SERTA CAMPURAN SEKAMPADI HASIL TOREFAKSI DAN BATU BARA TERHADAP KUALITAS PEMBAKARAN BIOBRIKET. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Pengaruh Ukuran Sekam Padi Serta Campuran Sekam Padi hasil torefaksi dan batu bara terhadap kualitas pembakaran biobriket.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Sekampadisebagai biomassadapat dijadikan bahan bakar denganmetodetorefaksi dan proses pemadatan (dencification). Torefaksi merupakan prosespirolisis ringanbiomassa dimana bahanbakubiomassa dipanaskanpadakisarantemperatur 200-350 o C pada kondisi inert. Torefaksi biomassa memilikikarakteristikkandunganairyangrendah,kandunganemisiasapyang lebihrendahsehingga dapat mengurangi polusi udara,dankenaikan nilai kalor,yangdapatmemperbaikikualitas bahan bakar.Tujuan dilaksanakannyapenelitian ini adalahuntuk mendapatkan karateristik pembakaran biobriket dari sekam padi hasiltorefaksiyang optimal denganvariasi ukuransekampadi,sertavariasi campuranantara batubara dan sekam padi hasil torefaksi pada proses pembriketan.Penelitian ini dilakukandalam tigatahap, tahappersiapanbahan,tahappembuatanbriket, tahap pengujian briket. Tahap persiapan bahan terdiri dari prosespengayakan ukuran sekam padi-10+14 dan-14+20 mesh dan proses torefakasisekampadidengan temperaturoperasi optimal yaitu300 o Cdanwaktuoperasioptimal 10menit setelahdilakukanproses torefaksiselanjutnyaanalisa proksimatdan nilai kalor.Tahappembuatanbriket terdiri dari proses pencampuran sekampadi hasil torefaksi danbatubaradenganvariasi perbandingancampuranbahan(%)(70:30,80:20, 90:10, 100:0) dengan tambahanmolase sebagai zat perekat.Tahap pengujian briket terdiri dari proses pembakaran briket denganmenggunakan kompor briket. Dari hasil analisa sekam padi hasil torefaksididapatkan nilai kalor tertinggi yaitu3562kcal/kgpada sekampadi ukuran-10+14mesh,pembakaran briket dengan variasi komposisi campuran sekampadihasil torefaksi dan batubara 70:30 telahmenghasilkanpanas pembakaranyangpalingoptimal denganwaktu tahanselama35menit pada temperatur tinggi yaitu500 o C terjadi paling lama, lamapenyalaanyang cepat danproses pembakaranatau waktutahanyangpalinglama.Biobriketcampuran sekam padihasil torefaksidanbatubarabuatan sendiri lebihunggul dibandingkanbriket pasar, sehinggalebihcocok untuk penggunaan sehari-hari. Katakunci:Biomassa,SekamPadi,Torefaksi,Biobriket.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorIrawan, Anton197510012008011007
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Additional Information: ABSTRAK Sekampadisebagai biomassadapat dijadikan bahan bakar denganmetodetorefaksi dan proses pemadatan (dencification). Torefaksi merupakan prosespirolisis ringanbiomassa dimana bahanbakubiomassa dipanaskanpadakisarantemperatur 200-350 o C pada kondisi inert. Torefaksi biomassa memilikikarakteristikkandunganairyangrendah,kandunganemisiasapyang lebihrendahsehingga dapat mengurangi polusi udara,dankenaikan nilai kalor,yangdapatmemperbaikikualitas bahan bakar.Tujuan dilaksanakannyapenelitian ini adalahuntuk mendapatkan karateristik pembakaran biobriket dari sekam padi hasiltorefaksiyang optimal denganvariasi ukuransekampadi,sertavariasi campuranantara batubara dan sekam padi hasil torefaksi pada proses pembriketan.Penelitian ini dilakukandalam tigatahap, tahappersiapanbahan,tahappembuatanbriket, tahap pengujian briket. Tahap persiapan bahan terdiri dari prosespengayakan ukuran sekam padi-10+14 dan-14+20 mesh dan proses torefakasisekampadidengan temperaturoperasi optimal yaitu300 o Cdanwaktuoperasioptimal 10menit setelahdilakukanproses torefaksiselanjutnyaanalisa proksimatdan nilai kalor.Tahappembuatanbriket terdiri dari proses pencampuran sekampadi hasil torefaksi danbatubaradenganvariasi perbandingancampuranbahan(%)(70:30,80:20, 90:10, 100:0) dengan tambahanmolase sebagai zat perekat.Tahap pengujian briket terdiri dari proses pembakaran briket denganmenggunakan kompor briket. Dari hasil analisa sekam padi hasil torefaksididapatkan nilai kalor tertinggi yaitu3562kcal/kgpada sekampadi ukuran-10+14mesh,pembakaran briket dengan variasi komposisi campuran sekampadihasil torefaksi dan batubara 70:30 telahmenghasilkanpanas pembakaranyangpalingoptimal denganwaktu tahanselama35menit pada temperatur tinggi yaitu500 o C terjadi paling lama, lamapenyalaanyang cepat danproses pembakaranatau waktutahanyangpalinglama.Biobriketcampuran sekam padihasil torefaksidanbatubarabuatan sendiri lebihunggul dibandingkanbriket pasar, sehinggalebihcocok untuk penggunaan sehari-hari. Katakunci:Biomassa,SekamPadi,Torefaksi,Biobriket.
Uncontrolled Keywords: Biomassa,SekamPadi,Torefaksi,Biobriket.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 08 Nov 2021 10:44
Last Modified: 08 Nov 2021 10:44
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4457

Actions (login required)

View Item View Item