Indrayatmi, Indrayatmi and Unggul Utami, Saras (2013) PENGARUH SUHU, UKURAN PARTIKEL DAN PERBANDINGAN MASSA CABE JAWA DENGAN PELARUT TERHADAP RENDEMEN OLEORESIN CABE JAWA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
PENGARUH SUHU, UKURAN PARTIKEL DAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Oleoresin adalah campuran minyak dan resin yang diperoleh dari hasil ekstraksi menggunakan pelarut organik dan pemekatan. Oleoresin Cabe Jawa mengandung zat piperine yang memberikan rasa pedas dari bahan yang diekstraksi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi optimum berdasarkan % rendemen oleoresin cabe jawa yang dihasilkan dan menganalisa senyawa–senyawa dalam oleoresin cabe jawa menggunakan GCMSQP2010. Penelitian dilakukan dengan metode ekstraksi multi tahap dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut ethanol. Variasi pada penelitian ini adalah perbandingan massa cabe jawa terhadap pelarut ( 1:6, 1:7 dan 1:8 ), suhu ekstraksi ( 30 0 C, 40 0 C dan 50 0 C) dan ukuran partikel cabe jawa mulai dari -30/+40 mesh, 60/+80 mesh dan -80/+100 mesh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstraksi tertinggi diperoleh dengan variasi suhu ekstraksi 50 ��� 0 C, ukuran partikel bahan -80/+100 mesh, dan perbandingan berat bahan dengan pelarut 1 : 8 yaitu sebesar 16,5 %.Komponen dalam oleoresin cabe jawa berdasarkan analisa GCMS diperoleh senyawa terbesar adalah Eicosane, 3-cyclohexyl- (CAS) 3-Cyclohexyl Eicosane sebesar 13,89% dan senyawa Piperidine terbesar diperoleh pada Peak 38,Retention Time 49,238 sebesar 13,48 %. Kata kunci : oleoresin, ekstraksi multi tahap, cabe jawa, dan ethanol
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | ABSTRAK Oleoresin adalah campuran minyak dan resin yang diperoleh dari hasil ekstraksi menggunakan pelarut organik dan pemekatan. Oleoresin Cabe Jawa mengandung zat piperine yang memberikan rasa pedas dari bahan yang diekstraksi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi optimum berdasarkan % rendemen oleoresin cabe jawa yang dihasilkan dan menganalisa senyawa–senyawa dalam oleoresin cabe jawa menggunakan GCMSQP2010. Penelitian dilakukan dengan metode ekstraksi multi tahap dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut ethanol. Variasi pada penelitian ini adalah perbandingan massa cabe jawa terhadap pelarut ( 1:6, 1:7 dan 1:8 ), suhu ekstraksi ( 30 0 C, 40 0 C dan 50 0 C) dan ukuran partikel cabe jawa mulai dari -30/+40 mesh, 60/+80 mesh dan -80/+100 mesh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstraksi tertinggi diperoleh dengan variasi suhu ekstraksi 50 ��� 0 C, ukuran partikel bahan -80/+100 mesh, dan perbandingan berat bahan dengan pelarut 1 : 8 yaitu sebesar 16,5 %.Komponen dalam oleoresin cabe jawa berdasarkan analisa GCMS diperoleh senyawa terbesar adalah Eicosane, 3-cyclohexyl- (CAS) 3-Cyclohexyl Eicosane sebesar 13,89% dan senyawa Piperidine terbesar diperoleh pada Peak 38,Retention Time 49,238 sebesar 13,48 %. Kata kunci : oleoresin, ekstraksi multi tahap, cabe jawa, dan ethanol | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | oleoresin, ekstraksi multi tahap, cabe jawa, dan ethanol | |||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2021 10:39 | |||||||||
Last Modified: | 08 Nov 2021 10:39 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4456 |
Actions (login required)
View Item |