Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PERAN GEREJA IMMANUEL JAKARTA DALAM PERISTIWA REFORMASI TAHUN 1998

READY, HABRI (2024) PERAN GEREJA IMMANUEL JAKARTA DALAM PERISTIWA REFORMASI TAHUN 1998. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Habri Ready_2288200061_FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Habri Ready_2288200061_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img] Text
Habri Ready_2288200061_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Habri Ready_22882000061_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
Habri Ready_22882000061_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text
Habri Ready_22882000061_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (885kB)
[img] Text
Habri Ready_22882000061_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
Habri Ready_22882000061_REF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text
Habri Ready_22882000061_LAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

The role of the Immanuel Church in Jakarta in the 1998 Reform event is the main focus of this research. The research method is historical/historical method, namely heuristic, criticism, interpretation, and historiography. The analysis in this study uses the role theory proposed by Soekanto and the theory of tolerance value. This theory is used as a method of analyzing the history of thought, especially the role of the Immanuel Church in the dark reformation of 1998. The results of the study show that the crisis is an unstable situation and produces undesirable things, at the level of the monetary crisis became a new problem among the people of Jakarta in 1997, Jakarta as the center of government became the place where protests and demonstrations by students began. The economic crisis has an impact on the number of unemployed and difficulties in people's purchasing power which increases crime. The peak of crime occurred in the act of looting that began around Jakarta and spread outside the region as a form of disappointment and loss of coordination in the community in the May 1998 incident. The Church as a community and place of worship has the responsibility to maintain stability in society with efforts made through the internal Church community. The Immanuel Church Jakarta has a role in the reform events by providing a place for people who need shelter from riots and looting The Church instills human values through providing motivation to be able to go through the events of 1998 psychologically as needed and become a communicator for people who need direct help in solving problems related to the community such as the traumatic healing that occurred during the reform event in society in 1998.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorPERMANA PUTRA, ARIF198707292023211013
Thesis advisorRUSTAMANA, AGUS196510051989031021
Additional Information: Peran Gereja Immanuel Jakarta dalam peristiwa Reformasi tahun 1998 menjadi fokus utama penelitian ini. Metode penelitian ini yaitu metode historis/sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teori peran yang dikemukakan oleh Soekanto dan teori nilai toleransi. Teori ini digunakan untuk menjadi metode analisa sejarah pemikiran, khususnya peran Gereja Immanuel dalam peristiwa reformasi yang kelam tahun 1998. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, krisis merupakan situasi yang tidak stabil dan menghasilkan hal yang tidak diinginkan, pada tingkatan krisis moneter menjadi sebuah masalah baru di kalangan masyarakat Jakarta pada tahun 1997, Jakarta sebagai pusat pemerintahan menjadi tempat dimulainya protes dan demonstrasi oleh mahasiswa. Krisis ekonomi berdampak pada banyaknya pengangguran dan kesulitan daya beli masyarakat yang meningkatkan kriminalitas. Puncak kriminalitas terjadi pada tindakan penjarahan yang bermula di sekitar Jakarta merebak hingga luar daerah sebagai sebuah bentuk kekecewaan dan hilangnya koordinasi di masyarakat dalam peristiwa Mei 1998. Gereja sebagai sebuah komunitas dan tempat beribadah memiliki tanggung jawab untuk menjaga kestabilan yang ada di masyarakat dengan upaya yang dilakukan melalui internal komunitas Gereja. Gereja Immanuel Jakarta memiliki peran dalam peristiwa reformasi dengan memberikan tempat untuk masyarakat yang membutuhkan tempat berlindung dari kerusuhan dan penjarahan. Gereja menanamkan nilai kemanusiaan melalui pemberian motivasi untuk bisa melewati peristiwa tahun 1998 secara psikologis yang dibutuhkan serta menjadi komunikator bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan secara langsung dalam menyelesaikan permasalahan terkait dalam lingkungan masyarakat seperti penyembuhan traumatis pada peristiwa reformasi di masyarakat pada tahun 1998.
Uncontrolled Keywords: Role, Immanuel Jakarta Church , Reformation. Peran, Gereja Immanuel Jakarta, Reformasi
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87201-Jurusan Pendidikan Sejarah
Depositing User: Mr Habri Ready
Date Deposited: 10 Dec 2024 15:34
Last Modified: 10 Dec 2024 15:34
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/44219

Actions (login required)

View Item View Item