HUSNI FEBRIYANTI, DEWI (2024) PERLINDUNGAN HAK-HAK KONSUMEN ATAS PENOLAKAN SECARA SEPIHAK TERKAIT REFUND DANA TIKET PESAWAT OLEH PT TRINUSA TRAVELOKA INDONESIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi Kasus PT Trinusa Traveloka Indonesia). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Dewi Husni Febriyanti_1111200024_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Dewi Husni Febriyanti_11112020024_02.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text
Dewi Husni Febriyanti_11112020024_03.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
|
Text
Dewi Husni Febriyanti_11112020024_04.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
|
Text
Dewi Husni Febriyanti_11112020024_05.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
|
Text
Dewi Husni Febriyanti_11112020024_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text
Dewi Husni Febriyanti_11112020024_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Dewi Husni Febriyanti_1111200024_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Technological advances make it easier for humans to carry out their activities via the internet. One of them is the emergence of the Traveloka application which functions as a ticket booking application for various purposes, such as plane tickets, hotel tickets and tourism. Even though it is quite successful, there have been many cases of consumers who received unpleasant service from Traveloka. One of the problems most consumers experience is unilateral ticket rejection by Traveloka business actors. This research focuses on the efforts and responsibilities of Traveloka business actors towards consumers who are harmed and consumer protection in cases of ticket refunds. The theories used in this research are legal protection theory and legal responsibility theory. The research method used is a normative juridical method using secondary data in the form of library research and supported by primary data obtained by interviews. The result of the study are, that the legal action that can be taken by consumers using the Traveloka service application is by suing business actors through litigation or non-litigation in Article 45 paragraphs (1) and (2) UUPK. Consumers can request compensation from PT Trinusa Traveloka Indonesia in accordance with Article 19 paragraph (1) of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection. However. in this case PT Trinusa Traveloka Indonesia has not provided compensation to consumers who use the Traveloka service application. Traveloka should have accepted the consumer's request for a refund because they did not receive confirmation that there was a change in the flight schedule which resulted in the consumer experiencing losses due to the unilateral rejection of ticket refunds by PT Trinusa Traveloka Indonesia. And Legal protection for consumers using the Traveloka application at PT Trinusa Traveloka Indonesia is contained in Article 4, Article 5, Article 6, and Article 7 of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Kemajuan teknologi memudahkan manusia dalam melakukan aktivitasnya melalui internet. Salah satunya adalah kemunculan aplikasi Traveloka yang berfungsi sebagai aplikasi pemesanan tiket untuk berbagai keperluan, seperti tiket pesawat, tiket hotel, dan wisata. Meskipun cukup sukses, namun banyak kasus konsumen yang mendapatkan pelayanan kurang menyenangkan dari Traveloka. Salah satu permasalahan yang paling banyak dialami konsumen adalah penolakan tiket sepihak oleh pelaku usaha Traveloka. Penelitian ini berfokus pada upaya dan tanggung jawab pelaku usaha Traveloka terhadap konsumen yang dirugikan serta perlindungan konsumen terhadap kasus refund dana tiket. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perlindungan hukum dan teori tanggung jawab hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder berupa penelitian kepustakaan dan didukung oleh data primer yang diperoleh dengan wawancara. Hasil penelitian adalah, bahwa upaya hukum yang dapat dilakukan oleh konsumen pengguna aplikasi layanan Traveloka adalah dengan menggugat pelaku usaha melalui jalur litigasi maupun non litigasi sebagaimana dalam Pasal 45 ayat (1) dan (2) UUPK. Konsumen dapat meminta ganti rugi kepada PT Trinusa Traveloka Indonesia sesuai dengan Pasal 19 ayat (I) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Namun, dalam hal ini PT Trinusa Traveloka Indonesia belum memberikan ganti rugi kepada konsumen pengguna aplikasi layanan Traveloka. Seharusnya pihak Traveloka menyetujui permintaan refund dana yang konsumen lakukan karena tidak mendapatkan konfirmasi adanya perubahan jadwal penerbangannya yang mengakibatkan konsumen mengalami kerugian akibat penolakan refund dana tiket secara sepihak oleh PT Trinusa Traveloka Indonesia. Dan Perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna aplikasi layanan Traveloka pada PT Trinusa Traveloka Indonesia terdapat dalam Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, dan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Legal Protection, Ticket Cancellation, Company Responsibility Trinusa Traveloka Indonesia Perlindungan Hukum, Pembatalan Tiket, Tanggung Jawab Perusahaan Trinusa Traveloka Indonesia | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Dewi Husni Febriyanti | |||||||||
Date Deposited: | 05 Dec 2024 14:56 | |||||||||
Last Modified: | 05 Dec 2024 14:56 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/44068 |
Actions (login required)
View Item |