Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMILIHAN MATERIAL PENYARING UDARA PORTABEL BAGI KEPERLUAN RUMAH TINGGAL DAN KANTOR BERBASIS ELECTROSTATIC PRECIPITATOR

ABDURROSYID, ABDURROSYID (2019) PEMILIHAN MATERIAL PENYARING UDARA PORTABEL BAGI KEPERLUAN RUMAH TINGGAL DAN KANTOR BERBASIS ELECTROSTATIC PRECIPITATOR. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Pemilihan Material Penyaring Udara Portabel bagi keperluan rumah tinggal dan kantor berbasis Electrostatic Precipitator (Abdurrosyid Teknik Mesin 3331130820).pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Electrostatic Precipitator (ESP) merupakan suatu alat penyerap partikulat yang biasanya dipakai dipabrik-pabrik untuk mengatasi masalah limbah debu. Melihat bahaya dari emisi partikulat yang terbilang banyak, maka kondisi ini menuntut para peneliti baik dari kalangan industri kesehatan maupun pusat penelitian untuk menciptakan alat yang dapat mengurangi peredaran polusi udara di lingkungan. Untuk mencapai itu semua, sistem ESP membutuhkan material penyaring yang memiliki spesifikasi yang baik antara lain tahan karat, kuat, dan tahan lama serta kemampuan tangkapan yang baik. Dalam hal ini penulis bertujuan mendapatkan material yang efektif untuk sistem ESP yang optimum dalam mengurangi partikulat dirumah tinggal dan kantor. Penulis menggunakan metode pengujian material dengan beberapa varian yang berbeda dan material berbeda yaitu: material Stainless steel, alumunium dan tembaga. Untuk pengujiannya menggunakan metode pengujian mengukur waktu daya serap material saat pengujian, material tidak mudah rusak, atau berubah bentuk saat kondisi kerja dan mempunyai harga yang terjangkau. Dari hasil beberapa pengujian yang dilakukan stainless Steel meupakan material plat yang efektif untuk sistem ESP yang optimum dalam mengurangi partikulat dirumah tinggal dan kantor dilihat dari beberapa pengujian diantaranya tahan karat, tahan lama dari beberapa pengujian yang dilakukan, kemampuan tangkap dan biaya yang terjangkau. Plat stainless steel memiliki tegangan maksimum yang besar dari pada tembaga dan alumunium dengan tegangan maksimum pada jarak 0.9 cm dan 1.5 cm sebesar 6900 volt dan 9000 volt.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSudrajat, AgungUNSPECIFIED
Thesis advisorSetiawan, IpickUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Electrostatic Prescipitator, Tembaga, Stainless Steel, Alumunium
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 21 Nov 2024 12:45
Last Modified: 21 Nov 2024 12:45
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/44058

Actions (login required)

View Item View Item