Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

APLIKASI EDIBLE COATING BERBAHAN DASAR PATI TALAS BENENG (Xanthosoma undipes K.Koch), MINYAK ATSIRI JAHE MERAH DAN KITOSAN TERHADAP KARAKTERISTIK BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa)

LISMIANISARIE, ANISA (2024) APLIKASI EDIBLE COATING BERBAHAN DASAR PATI TALAS BENENG (Xanthosoma undipes K.Koch), MINYAK ATSIRI JAHE MERAH DAN KITOSAN TERHADAP KARAKTERISTIK BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
ANISA LISMIANISARIE_4444190095_FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
ANISA LISMIANISARIE_4444190095_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
ANISA LISMIANISARIE_4444190095_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB)
[img] Text
ANISA LISMIANISARIE_4444190095_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (781kB)
[img] Text
ANISA LISMIANISARIE_4444190095_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (811kB)
[img] Text
ANISA LISMIANISARIE_4444190095_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text
ANISA LISMIANISARIE_4444190095_REF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (470kB)
[img] Text
ANISA LISMIANISARIE_4444190095_LAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Strawberry is one of the perishable agricultural commodities. One of the efforts to extend the shelf life is by applying an edible coating. Starch is known to have potential as an edible coating material because it can create a good coating structure. However, starch does not have antimicrobial activity. One of local starch is Beneng taro. In this study, beneng taro starch was combined with chitosan which has great antimicrobial properties. The use of an excessive concentration of chitosan can negatively affect the colour of the edible coating. To address this, red ginger essential oil was added, beside that it can inhibit the growth of gram negative bacteria. This study was aimed to determine whether the variation of red ginger essential oil concentration and chitosan concentration can affect the physical and mechanical characteristics of edible film and physicochemical characteristics of strawberry coated with edible coating. The factors used were the concentration of red ginger essential oil (0%, 0.5%, 1%) and the concentration of chitosan (0%, 2%, 4%). The study used a Completely Randomized Design of edible film data and a Randomized Block Design to process the data for strawberry coated with an edible coating. The results showed the average value of each parameter was as follows: thickness 0,08-0,17 mm; density 0,01-0,03 g/m3 ; water vapor transmission rate 7,92-33,82 g/m2 /hour; tensile strength 1,37-7,92 Mpa; elongation 0,80-5,04%; microbial inhibition 0,17-0,84 mm; weight loss 0,86-74,19 g; hardness 3,45-28,07 N; brightness 15,63-35,76; chromaticity a* 8,07-28,38; °Hue 23,85-45,05; and pH 3,37-4,07◦. Keywords: chitosan, edible coating, edible film, red ginger essential oil, strawberry.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorYOESEPA PAMELA, VEGA199110222022032007
Thesis advisorNURTIANA, WINDA199108162022032003
Additional Information: Stroberi adalah salah satu komoditas pertanian yang mudah rusak. Salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpannya adalah dengan menerapkan pelapis yang dapat dimakan (edible coating). Pati diketahui memiliki potensi sebagai bahan pelapis karena mampu membentuk struktur lapisan yang baik. Namun, pati tidak memiliki aktivitas antimikroba. Salah satu jenis pati lokal adalah pati talas Beneng. Dalam penelitian ini, pati talas Beneng dikombinasikan dengan kitosan yang memiliki sifat antimikroba yang baik. Penggunaan kitosan dalam konsentrasi berlebihan dapat memengaruhi warna pelapis yang dapat dimakan secara negatif. Untuk mengatasi hal ini, minyak esensial jahe merah ditambahkan, selain itu minyak ini juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram-negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variasi konsentrasi minyak esensial jahe merah dan konsentrasi kitosan dapat memengaruhi karakteristik fisik dan mekanik film yang dapat dimakan, serta karakteristik fisikokimia stroberi yang dilapisi dengan pelapis yang dapat dimakan. Faktor yang digunakan adalah konsentrasi minyak esensial jahe merah (0%, 0,5%, 1%) dan konsentrasi kitosan (0%, 2%, 4%). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk data film yang dapat dimakan dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) untuk data stroberi yang dilapisi dengan pelapis yang dapat dimakan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai setiap parameter adalah sebagai berikut: ketebalan 0,08–0,17 mm; densitas 0,01–0,03 g/m³; laju transmisi uap air 7,92–33,82 g/m²/jam; kekuatan tarik 1,37–7,92 MPa; perpanjangan 0,80–5,04%; penghambatan mikroba 0,17–0,84 mm; kehilangan berat 0,86–74,19 g; kekerasan 3,45–28,07 N; kecerahan 15,63–35,76; kromatisitas a 8,07–28,38; °Hue 23,85–45,05; dan pH 3,37–4,07. Kata kunci: kitosan, pelapis yang dapat dimakan, film yang dapat dimakan, minyak esensial jahe merah, stroberi.
Uncontrolled Keywords: chitosan, edible coating, edible film, red ginger essential oil, strawberry.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 41221-Program Studi Teknologi Pangan
Depositing User: Anisa Lismianisarie
Date Deposited: 03 Dec 2024 15:37
Last Modified: 03 Dec 2024 15:37
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/44050

Actions (login required)

View Item View Item