Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMIKIRAN AGUS WIRAHADIKUSUMAH SEBAGAI TOKOH REFORMIS MILITER INDONESIA TAHUN 1998-2000

HAEDAR, TEGAR (2024) PEMIKIRAN AGUS WIRAHADIKUSUMAH SEBAGAI TOKOH REFORMIS MILITER INDONESIA TAHUN 1998-2000. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Tegar Haedar_2288150017_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text
Tegar Haedar_2288150017_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17MB)
[img] Text
Tegar Haedar_2288150017_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Tegar Haedar_2288150017_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (760kB)
[img] Text
Tegar Haedar_2288150017_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Tegar Haedar_2288150017_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Tegar Haedar_2288150017_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text
Tegar Haedar_2288150017_REF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB)
[img] Text
Tegar Haedar_2288150017_LAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

This research aims to describe Agus Wirahadikusumah's thoughts as a reformist figure in the Indonesian military in 1998-2000. The form of this research is a description narrative with a political approach through historical methods. This research method uses a historical method consisting of Heuristics, criticism which is divided into internal and external criticism of sources. Interpretation and Historiography. The theories used in this research are Amos Perlmutter's mediating pretorian army type orientation theory and Sartono Kartodirjo's mentifact theory of historical thought. Agus Wirahadikusumah has a military family background. He is the nephew of Umar Wirahadikusumah who was the second Kostrad Commander and fourth Vice President of the Republic of Indonesia. Agus Wirahadikusumah who is an alumnus of the National Military Academy in Magelang in 1973. He was educated at the John F Kennedy School Government of Harvard University in the United States and graduated in 1992 with a Master of Public Administration degree. Agus Wirahadikusumah's military reformist thinking during 1998-2000 can be traced from his book work which essentially discusses a new Indonesia characterized by civil society. Community empowerment through the Revision of the Sishankamrata Doctrine reinterpretation of the Territorial Command in accordance with the Regional Autonomy Law which leaves territorial development to civilian parties. However, his efforts failed to professionalize the Indonesian military (TNI) because it was considered too playing politics outside of military policy. This made conflict between personalities, while the spirit of the root of the problem, namely the Sishankamrata Doctrine, was untouched by both civilian and military politics. In the end he died on August 31, 2001 a year after his removal as Kostrad Commander.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorUMAR SYARIF HADI WIBOWO, TUBAGUS199007182018031001
Thesis advisorRIKZA, FAUZAN198807112023211013
Additional Information: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pemikiran Agus Wirahadikusumah sebagai tokoh reformis militer Indonesia tahun 1998 – 2000. Bentuk penelitian ini adalah narasi deskripsi dengan pendekatan politik melalui metode historis. Metode penelitian ini menggunakan metode historis yang terdiri dari Heuristik, kritik yang terbagi menjadi kritik internal maupun eksternal sumber. Interpretasi dan Historiografi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori orientasi tipe tentara pretorian penengah Amos Perlmutter dan teori sejarah pemikiran mentifact Sartono Kartodirjo. Agus Wirahadikusumah memiliki latar belakang keluarga militer. Ia adalah keponakan Umar Wirahadikusumah yang merupakan Panglima Kostrad kedua dan Wakil Presiden keempat Republik Indonesia. Agus Wirahadikusumah yang merupakan alumni Akademi Militer Nasional di Magelang tahun 1973. Ia sempat mengenyam pendidikan di John F Kennedy School Government Harvard University Amerika Serikat dan lulus pada tahun 1992 dengan gelar Master of Public Administration. Pemikiran reformis militer Agus Wirahadikusumah selama tahun 1998-2000 dapat ditelusuri dari karya bukunya yang intinya membahas Indonesia baru yang ditandai dengan civil society. Pemberdayaan masyarakat melalui Revisi Doktrin Sishankamrata penafsiran ulang Komando Teritorial sesusai dengan UU Otonomi daerah yang menyerahkan pembinaan teritoral kepada pihak sipil. Tapi upayanya gagal dalam memprofesionalkan militer Indonesia (TNI) karena dinilai terlalu bermain politik diluar kebijakan militer. ini menjadikan konflik antara personal, sedangkan ruh akar permasalahannya yaitu Doktrin Sishankamrata tidak tersentuh baik dari politik sipil maupun militer. Pada akhirnya ia meninggal pada 31 agustus 2001 setahun setelah pencopotannya sebagai Panglima Kostrad.
Uncontrolled Keywords: Thoughts of Agus Wirahadikusumah, Indonesian Military 1998 – 2000, Reformist Pemikiran Agus Wirahadikusumah, Militer Indonesia 1998 – 2000, Reformis
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
U Military Science > U Military Science (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87201-Jurusan Pendidikan Sejarah
Depositing User: Tegar Haedar
Date Deposited: 04 Dec 2024 14:57
Last Modified: 04 Dec 2024 14:57
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/44047

Actions (login required)

View Item View Item