MAULANA, RIDWAN (2019) ABSORPSI BIOGAS MENGGUNAKAN LARUTAN NaOH UNTUK MENGURANGI KANDUNGAN H2S. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) LAPORAN SKRIPSI (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK - 2024-11-20T104754.073.pdf Download (149kB)

Abstract

Biogas merupakan sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh fermentasi anaerobik dari bahan organik. Biogas yang baru dihasilkan dari digester perlu dimurnikan karena masih mengandung Hidrogen Sulfida (H2S) yang bersifat korosif terhadap logam. Oleh karena itu diperlukan filter yang tepat untuk menyaring komponen-komponen pembentuk biogas agar dihasilkan biogas berkualitas baik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat absorpsi H2S, untuk meningkatkan kualitas biogas dan mengevaluasi efektifitas absorpsi dengan membandingkan biogas sebelum dan sesudah diabsorpsi. Pada penelitian ini variabel yang diteliti adalah pengaruh konsentrasi larutan NaOH terhadap penyerapan H2S. Tahapan penelitian ini dilakukan dengan membuat alat absorpsi biogas yang akan digunakan dan melakukan pengujian dengan absorpsi dan tanpa absorpsi dengan berbagai variasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan NaOH maka semakin tinggi Hidrogen Sulfida yang terserap. Efektivitas absoprsi larutan NaOH dengan konsentrasi larutan 10%, 20%, 30%, dan 40% secara berurutan adalah 94,68%, 99,02%, 99,24% dan efektivitas terbesar adalah pada larutan NaOH dengan konsentrasi 40% yaitu sebesar 99,29%.

Actions (login required)

View Item