Nurmahdi, Andi (2020) PENGARUH WAKTU, JENIS ENERGIZER, DAN JUMLAH PERSENTASE UREA DAN KARBON PADA PROSES PACK CARBONITRIDING TERHADAP KEDALAMAN KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO TOOL STEEL H13. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Skripsi_ Pengaruh Waktu Proses, Jenis Energizer dan Jumlah Persentase Urea dan Karbon Pada Proses Pack Carbonitriding Terhadap Kedalaman Kekerasan dan Struktur Mikro Tool Steel H13.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Abstrak) Abstrak _ Pengaruh Waktu Proses, Jenis Energizer dan Jumlah Persentase Urea dan Karbon Pada Proses Pack Carbonitriding Terhadap Kedalaman Kekerasan dan Struktur Mikro Tool Steel H13.pdf Download (10kB)

Abstract

Dies casting merupakan salah satu proses pembentukan bagian komponen maupun suku cadang. Dalam aplikasinya dies atau cetakan digunakan dalam tekanan yang tinggi harus terbuat dari material berkekuatan tinggi. Material tersebut harus memiliki kriteria seperti ketahanan deformasi terhadap temperatur tinggi, memiliki ketahanan aus, memiliki ketahanan korosi dan kekerasaan yang baik. Baja AISI H13 merupakan salah satu baja perkakas dari klasifikasi baja AISI untuk hot work tools steel yang bisa menjadi pilihan untuk aplikasi dies casting. Namun pada aplikasinya sebagai dies casting baja perkakas H13 dituntut minimal memiliki kekerasan 45-50 HRC atau 449-650 HV, maka diperlukan proses tambahan untuk meningkatkan karakteristik baja perkakas H13 ini. Carbonitriding adalah suatu proses pengerasan permukaan dimana baja dipanaskan di atas suhu kritis di dalam lingkungan gas dan terjadi penyerapan karbon dan nitrogen. Dalam penelitian kali ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh waktu, jenis energizer, persentase jumlah urea dan karbon terhadap kedalaman difusi karbon dan nitrogen pada proses pack carbonitriding dan mengetahui pengaruhnya pack carbonitriding terhadap nilai kekerasan dan struktur mikro yang dihasilkan. Pada penelitian jali ini proses pack carbonitriding dilakukan dengan parameter komposisi karbon dan urea serta energizer yang divariasikan yakni dengan karbon sebesar 300 gram dan 100 gram kemudian dengan urea sebesar 300 gram dan 100 gram serta mengunakan energizer BaCO3 dan CaCO3, serta waktunya masing-masing selama 2, 4, dan 6 jam dengan temperatur 950 oC. Baja hasil proses akan dilakukan pengujian kekerasan, spektrometri, dan pengamatan struktur mikro diamati menggunakan mikroskop optik, Scanning Electron Microscope & Energy Dispersive Spectroscopy. Hasil pengujian kekerasan menunjukan bahwa jenis energizer, waktu proses serta persentase karbon dan urea mempengaruhi hasil nilai kekerasan baja hasil pack carbonitriding, dimana nilai kekerasan tertinggi pada baja dengan perlakuan proses menggunakan 75% urea, 25% karbon serta penambahan energizer BaCO3 pada waktu proses 2 jam di temperatur 950 C yang menhasilkan nilai kekerasan sebesar 1261 VHN. Koefisien difusi pada proses carbonitriding yang didapatkan yaitu sebesar 1,8644 x 10 0 -11 2 m/s untuk unsur karbon dan Koefisien difusi nitrogen sebesar 5.6914 x 10 -12 2m/s pada temperatur 950 0C

Actions (login required)

View Item