AZIZ, MUHAMMAD ABDURAHMAN and ARBANTINI, ARTIKA (2020) PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH DENGAN TRANSESTERIFIKASI MENGGUNAKAN KATALIS BENTONIT BOJONG MANIK LEBAK BANTEN. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltex) Laporan Penelitian M Abdurahman Azis dan Sartika Arbantini.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (Abstrak) Cover dan Abstrak (1).pdf Download (179kB)

Abstract

Bahan bakar yang mampu mengatasi masalah pada dunia ini adalah biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar alternaatif yang dapat diperbaharui, ramah lingkungan dan tidak beracun. Penelitian ini memilih katalis heterogen dalam pembuatan biodiesel. Objek percobaan menggunakan minyak jelantah sebagai bahan baku dan menggunakan bentonit Bojong Manik Lebak Banten sebagai katalis. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kondisi optimum pada pembuatan biodiesel dengan katalis bentonit, menentukan kualitas produk biodiesel dari minyak jelantah dengan pengujian sifat fisik dan sifat kimia. Metode yang digunakan untuk memproduksi biodiesel adalah metode transesterifikasi yang diikuti dengan pencampuran metanol dan katalis. Tahapan pertama yaitu dilakukan preparasi batu bentonit terlebih dahulu yang dilakukan dengan proses impregnasi pada variasi konsentrasi KOH dalam 100 ml aquades (25 gr KOH/100 ml, 35 gr KOH/100 ml, 45 gr KOH/100 ml, dan 55 gr KOH/100 ml). Tahapan kedua yaitu dilakukan tahap transesterifikasi untuk mendapatkan biodiesel dengan variasi suhu 50°C, 60°C dan 70°C dan waktu reaksi selama 1, 2, dan 3 jam dengan menggunakan konsentrasi katalis 3% terhadap jumlah minyak jelantah. Hasil penelitian diperoleh kondisi optimum pada katalis bentonit yaitu pada 35 gr KOH/100ml dengan suhu 60°C selama 3 jam, didapatkan hasil analisa pada biodiesel dengan yield, densitas, viskositas, flash point dan fatty acid methyl ester (%FAME) berturut-turut sebesar 91,2%, 0,870 g/mL , 4,1 cSt, 91,2%, 129°C dan 97,48%.

Actions (login required)

View Item