INDRIANA, IGA (2018) USULAN PENGENDALIAN RISIKO K3 DENGAN MENGGUNAKAN METODE JSA, HIRA, AHP, DAN FTA PADA DEPARTEMEN FABRIKASI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
skripsi iga.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
abstrak 2.pdf Download (1MB) |
Abstract
Setiap aktivitas bekerja tidak terlepas dari bahaya dan risiko. Risiko adalah kombinasi antara kemungkinan bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan, cidera atau kerusakan lainnya dengan tingkat keparahan yang mungkin ditimbulkan. Penggunaan alat industri yang semakin kompleks akan menambah tingkat risiko kecelakaan kerja salah satunya di area fabrikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko, nilai risiko, bobot risiko, akar penyebab risiko dan pengendalian risiko. Penelitian dimulai dengan menganalisis risiko dengan JSA, lalu melakukan penilaian risiko dengan HIRA, kemudian melakukan pembobotan risiko dengan AHP, setelah itu mencari akar penyebab masalah dengan FTA dan memberikan usulan pengendalian terhadap akar masalah. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat 31 risiko yang ada di departemen fabrikasi dengan risiko yang memiliki nilai extreme dan high risk berjumlah 11 risiko. Risiko ini didapatkan berdasarkan 9 pekerjaan yang terdapat diarea fabrikasi yaitu pekerjaan pekerjaan assembly, fabrikasi, permesinan, heat treatment, instalasi, repair benda kerja dan pekerjaan drilling. Hasil pembobotan terhadap risiko high risk dan extreme risk diketahui bahwa risko yang memiliko bobot tertinggi adalah tertimpa material dengan bobot 0,357, risiko kebakaran dengan bobot 0,441, dan risiko debu dengan bobot 0,806. Berdasarkan hasil dari penentuan akar penyebab masalah, risiko tertimpa material terdapat 10 akar penyebab masalah, risiko kebakaran terdapat 9 akar penyebab masalah dan risiko debu terdapat 7 akar penyebab masalah. Usulan pengendalian terhadap akar penyebab adalah dengan mengatur waktu istirahat pekerja, memberikan pemeriksaan kesehatan setiap tiga bulan sekali, melakukan pengecheckan terhadap surat izin operator crane, mengganti display yang rusak, memberikan APD cadangan, pengadaan rapat khusus mengenai safety, melakukan pengawasan secara berkala, mewajibkan penggunaan APD,serta membuat ventilasi.melakukan perawatan mesin, pengadaan APAR, pembuatan tempat penyimpanan alat, mengadakan alat penghisap debu, melakukan cleaning lantai produksi, pengadaan sekat.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Fabrikasi, Risko, Bobot Risiko, Akar Penyebab Masalah | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 18 Nov 2024 08:40 | |||||||||
Last Modified: | 18 Nov 2024 08:40 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43871 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |