APRIANI, KARIN IKA (2018) ANALISIS PERBANDINGAN BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL PADA IKM GILANG. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Karin Ika Apriani_3333141893_Full.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Abstrak) Karin Ika Apriani_3333141893_Abstrak.pdf Download (1MB)

Abstract

IKM Gilang Pratama merupakan industri yang bergerak dibidang pangan. Produk utama yang dihasilkan yaitu tahu. IKM Gilang Pratama memiliki 14 orang pekerja dimana 4 orang pekerja pria pada bagian pengemasan dan 10 orang pekerja pria pada bagian produksi. Aktivitas fisik yaitu pada proses perebusan, selama proses perebusan operator melakukan gerakkan mengaduk yang berulang-ulang dengan tempo yang lambat sehingga operator mengalami pegal pada bagian lengan. Pada proses pengemasan operator melakukan aktivitas fisik dengan beridiri secara terus-menerus yang menyebabkan kelelahan bagi operator. Pada saat proses produksi berjalan, operator terkadang mendapatkan teguran dari pemilik tahu IKM Gilang Pratam karena pada saat mengerjakan pekerjaannya, operator terkadang lalai yang menyebabkan proses pembuatan tahu berjalan lambat. Hal ini tentu berpengaruh kepada beban mental yang dialami operator, karena adanya keharusan untuk mencapai target. Pengukuran beban kerja fisik yaitu menghitung denyut nadi menggunakan sebuah alat yaitu oxy finger print selain menghitung denyut nadi menggunakan sebuah alat oxy finger print beban kerja fisik juga menghitung konsumsi oksigen, konsumsi energi dan %CVL. Pengukuran beban kerja mental dilakukan dengan metode NASA-TLX atau National Aeronautics and Space Administration-Task Load Index yang diisi oleh 14 responden IKM Gilang Pratama. Hasil pengolahan data diperoleh konsumsi oksigen 0,79; konsumsi energi 2,99; persen cardiovascular 22,85 dan perhitungan kuesioner NASA-TLX 72,38.

Actions (login required)

View Item