Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

USULAN PERANCANGAN OPTIMASI TATA LETAK FASILITAS DENGAN METODE MULTI OBJECTIVE SIMULATED ANNEALING

Prasetyo, Reza Rahmat (2024) USULAN PERANCANGAN OPTIMASI TATA LETAK FASILITAS DENGAN METODE MULTI OBJECTIVE SIMULATED ANNEALING. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
REZA RAHMAT PRASETYO_3333200077_FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB_01)
REZA RAHMAT PRASETYO_3333200077_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text (BAB_02)
REZA RAHMAT PRASETYO_3333200077_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB_03)
REZA RAHMAT PRASETYO_3333200077_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB_04)
REZA RAHMAT PRASETYO_3333200077_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text (BAB_05)
REZA RAHMAT PRASETYO_3333200077_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB_06)
REZA RAHMAT PRASETYO_3333200077_06.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
REZA RAHMAT PRASETYO_3333200077_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
REZA RAHMAT PRASETYO_3333200077_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (TURNITIN)
REZA RAHMAT PRASETYO_3333200077_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pabrik Tahu Bandung Sutra adalah salah satu produsen tahu di Kota Cilegon yang telah mengalami peningkatan permintaan seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Namun, sejalan dengan peningkatan volume produksi dan distribusi, permasalahan dalam tata letak fasilitas produksi mulai muncul, yang mengakibatkan penurunan efisiensi operasional dan meningkatnya risiko kecelakaan kerja. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah backtracking, yaitu pergerakan material yang kembali ke stasiun yang sudah dilewati sebelumnya dalam proses produksi. Kondisi ini meningkatkan Travelling Distance atau jarak perpindahan material, sehingga waktu produksi menjadi lebih lama dan biaya penanganan material meningkat. Selain itu, tata letak yang tidak optimal juga menimbulkan masalah keselamatan, seperti jarak antar fasilitas yang tidak ideal, yang meningkatkan risiko kecelakaan kerja dan memperbesar Safety Index. Penelitian ini dilakukan untuk merancang usulan tata letak fasilitas yang lebih efisien dengan menggunakan metode Multi Objective Simulated annealing (MOSA). Algoritma ini diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman Python untuk memastikan proses optimasi berjalan cepat dan akurat. Pengukuran dilakukan pada tata letak eksisting, terhadap nilai Travelling Distance dan Safety Index, kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan tata letak baru yang dihasilkan oleh algoritma Multi Objective Simulated annealing. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan algoritma Multi Objective Simulated annealing menghasilkan tata letak fasilitas yang lebih efisien, dengan mengatasi permasalahan backtracking yang ada pada tata letak eksisting. Tata letak baru berhasil menurunkan Travelling Distance sebesar 40,59%, dari 32,340 meter menjadi 19,215 meter, dan Safety Index mengalami penurunan sebesar 38,10%, dari 13,440 menjadi 8,320. Pengurangan ini menunjukkan bahwa tata letak yang diusulkan tidak hanya mempercepat aliran produksi, tetapi juga meningkatkan keselamatan kerja di lantai produksi. Selain itu, penggunaan metode Multi Objective Simulated annealing terbukti efektif dalam mengatasi permasalahan tata letak dengan multi-objective yang kompleks, serta penerapan Python sebagai alat bantu dalam penghitungan mempercepat proses pengambilan keputusan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHERLINA, LELY197710092005012002
Thesis advisorKURNIAWAN, BOBBY197612132008121001
Additional Information: Pabrik Tahu Bandung Sutra adalah salah satu produsen tahu di Kota Cilegon yang telah mengalami peningkatan permintaan seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Namun, sejalan dengan peningkatan volume produksi dan distribusi, permasalahan dalam tata letak fasilitas produksi mulai muncul, yang mengakibatkan penurunan efisiensi operasional dan meningkatnya risiko kecelakaan kerja. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah backtracking, yaitu pergerakan material yang kembali ke stasiun yang sudah dilewati sebelumnya dalam proses produksi. Kondisi ini meningkatkan Travelling Distance atau jarak perpindahan material, sehingga waktu produksi menjadi lebih lama dan biaya penanganan material meningkat. Selain itu, tata letak yang tidak optimal juga menimbulkan masalah keselamatan, seperti jarak antar fasilitas yang tidak ideal, yang meningkatkan risiko kecelakaan kerja dan memperbesar Safety Index. Penelitian ini dilakukan untuk merancang usulan tata letak fasilitas yang lebih efisien dengan menggunakan metode Multi Objective Simulated annealing (MOSA). Algoritma ini diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman Python untuk memastikan proses optimasi berjalan cepat dan akurat. Pengukuran dilakukan pada tata letak eksisting, terhadap nilai Travelling Distance dan Safety Index, kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan tata letak baru yang dihasilkan oleh algoritma Multi Objective Simulated annealing. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan algoritma Multi Objective Simulated annealing menghasilkan tata letak fasilitas yang lebih efisien, dengan mengatasi permasalahan backtracking yang ada pada tata letak eksisting. Tata letak baru berhasil menurunkan Travelling Distance sebesar 40,59%, dari 32,340 meter menjadi 19,215 meter, dan Safety Index mengalami penurunan sebesar 38,10%, dari 13,440 menjadi 8,320. Pengurangan ini menunjukkan bahwa tata letak yang diusulkan tidak hanya mempercepat aliran produksi, tetapi juga meningkatkan keselamatan kerja di lantai produksi. Selain itu, penggunaan metode Multi Objective Simulated annealing terbukti efektif dalam mengatasi permasalahan tata letak dengan multi-objective yang kompleks, serta penerapan Python sebagai alat bantu dalam penghitungan mempercepat proses pengambilan keputusan.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Mr Prasetyo Reza Rahmat
Date Deposited: 14 Nov 2024 13:30
Last Modified: 14 Nov 2024 13:30
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43811

Actions (login required)

View Item View Item