FAJRI, ASRI ALFIAH (2018) RANCANGAN MODEL PENENTUAN DOSIS TANAH TERHADAP PENINGKATAN KEKERUHAN AIR BAKU PADA PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI (STUDI KASUS: WADUK NADRA KRENCENG). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) ASRI ALFIAH FAJRI 3333141679 FULL EDITION.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Abstrak) ASRI ALFIAH FAJRI 3333141679 ABSTRAK.pdf Download (359kB)

Abstract

Kekeruhan yang tinggi dapat menyebabkan proses koagulasi-flokulasi menjadi lebih efektif karena proses sedimentasi berlangsung lebih cepat. Berdasarkan data laboratorium, air baku Waduk Nadra Krenceng pernah mengalami kekeruhan yang rendah, sehingga proses koagulasi-flokulasi tidak berlangsung efektif dan memakan waktu sedimentasi yang lebih lama. Untuk mengatasi hal tersebut, PT Krakatau Tirta Industri melakukan upaya untuk meningkatkan kekeruhan air baku agar proses sedimentasi dapat berlangsung lebih cepat dengan melakukan pencampuran air baku Waduk Nadra Krenceng dengan tanah. Percobaan pencampuran ini dilakukan dengan desain eksperimen. Desain eksperimen yang dilakukan pada penelitian ini adalah faktorial dan Taguchi. Selain itu digunakan analisis regresi untuk memprediksi penentuan dosis tanah yang dapat mencapai tingkat kekeruhan air tertentu. Hasil peneltian berdasarkan ANOVA menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kekeruhan air baku (Fhitung > Ftabel) yaitu dosis tanah dan jenis tanah. Berdasarkan analisa yang dilakukan, setting level faktor optimum yaitu menggunakan dosis tanah sebesar 4 gram dan jenis tanah yaitu tanah merah. Faktor yang paling berkontribusi terhadap peningkatan kekeruhan air baku yaitu faktor jenis tanah, dengan kontribusi sebesar 58,78%. Persamaan regresi untuk tanah dari lumpur sludge field adalah Y = 4,0825x – 2,6375 dan untuk tanah merah adalah Y = 9,832e .

Actions (login required)

View Item