DESPERIYANDI, SANDI (2020) ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus : Jalan Trip Jamaksari - Jalan Jend. Sudirman - Jalan K. H Abdul Fatah Hasan - Jalan Jend. Ahmad Yani, Simpang Ciceri, Kota Serang). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) TA_SANDI DESPERIYANDI_3336140731.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK-SANDI DESPERIYANDI_3336140731.pdf Download (14kB)

Abstract

Simpang Ciceri Kota Serang merupakan simpang yang menghubungkan antara jalan Provinsi dengan jalan Nasional, serta merupakan pertemuan dari empat arah yaitu, lengan utara adalah Jalan Trip Jamaksari, lengan Timur adalah Jalan Jend. Sudirman, lengan Selatan adalah Jalan K. H Abdul Fatah Hasan, dan lengan Barat adalah Jalan Jend. Ahmad Yani, pada simpang ini sering terjadi kemacetan dan antrian yang panjang akibat volume lalu lintas yang tinggi, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi simpang bersinyal untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, dengan mencari nilai kapasitas (C), derajat kejenuhan (DJ), tundaan (T), dan peluang antrian (PA). Kemudian memberikan solusi dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan melakukan pengumpulan data di lokasi penelitian, seperti geometrik simpang, arus lalu lintas dan kondisi lingkugan disekitar simpang, sedangkan data sekunder didapatkan dari Instansi terkait, seperti data jumlah penduduk. Pengambilan data lalu lintas dilakukan pada hari sabtu dan senin pada pukul. 06.00-09.00 (pagi), 11.00-14.00 (siang) dan 16.00-19.00 (sore). Kemudian data di analisis dengan menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014). Hasil penelitian kinerja Simpang Ciceri, Kota Serang didapat nilai (C) sebesar 3288 skr/jam, nilai (DJ) sebesar 0,910, nilai (T) sebesar 92,28 det/skr dan nilai (PA) terbesar sebesar 207 m. Nilai (DJ) pada simpang ini melebihi nilai (DJ) yang disarankan PKJI 2014 yaitu 0,85 sehingga direncanakan alternatif solusi dengan kordinasi lampu hijau, perubahan waktu siklus, perubahan fase, pelebaran geometrik dan penggabungan dari perubahan fase dengan pelebaran geometrik.

Actions (login required)

View Item