RAIS, JAMALUDHIN (2021) Analisa Kekerasan dan Laju Korosi Baja AISI 410 menggunakan Variasi Media Pendingin pada Proses Quenching dan Tempering. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) LAPORAN TUGAS AKHIR TERBARU (Jamaludhin Rais, 3331160002, Teknik Mesin FT. UNTIRTA).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK Laporan Tugas Akhir (Jamaludhin Rais, 3331160002, Teknik Mesin, FT. UNTIRTA).pdf Download (188kB)

Abstract

Media pendingin dalam proses perlakuan panas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan karakteristik baja AISI 410. Perubahan karakteristik yang diamati dalam penelitian ini adalah kekerasan, struktur mikro dan laju korosi. Perlakuan panas pada penelitian ini dilakukan dengan cara material dipanaskan pada temperatur 900 C dan ditahan selama 45 menit, media pendingin yang digunakan pada penelitian ini adalah air, oli bekas pakai dan oli SAE 20W-50. Pada proses tempering material kembali dipanaskan pada temperatur 300 0 C dan ditahan selama 15 menit, kemudian didinginkan pada ruangan terbuka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sampel quenching air memiliki kekerasan tertinggi yaitu 378 HV, yang diikuti oleh quenching oli SAE 20W-50 dan oli bekas pakai dengan nilai masing-masing 377 dan 362 HV. Struktur mikro yang terbentuk diamati menggunakan alat mikroskop optik, setelah melalui proses perlakuan panas struktur mikro yang terbentuk adalah austenit, ferit dan martensit. Laju korosi didapatkan dengan menggunakan metode Immersion test melalui perhitungan kehilangan massa (weight loss) yang terjadi pada setiap sampel, dari hasil perhitungan didapatkan bahwa laju korosi tertinggi terjadi pada sampel non-treatment dengan nilai laju korosi sebesar 0,6307 gr/y dan nilai laju korosi terendah terdapat pada sampel quenching oli SAE 20W-50 yaitu sebesar 0,2632 gr/y.

Actions (login required)

View Item