Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISA EMISI GAS BUANG PADA MESIN GOKART 150CC DENGAN VARIASI ANGKA OKTAN BAHAN BAKAR DAN RPM

Y., REZA ANUGRAH (2021) ANALISA EMISI GAS BUANG PADA MESIN GOKART 150CC DENGAN VARIASI ANGKA OKTAN BAHAN BAKAR DAN RPM. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
full skripsi_reza anugrah_3331160084.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[img] Text (Abstrak)
abstrak - 2024-11-05T100641.003.pdf

Download (189kB)

Abstract

Gokart sudah banyak diperlombakan di Indonesia.gokart menggunakan mesin 2 langkah dengan spesifikasi mesin yang sudah diatur dalam peraturan perlombaan. Namun kini sudah mulai banyak perlombaan gokart dengan mesin 4 langkah dimana mesin lebih aman untuk manusia maupun lingkungan. Maka perlu dilakukan penelitian emisi gas buang dan bunyi untuk bisa dijadikan referensi dalam perlombaan gokart dan untuk menjaga keamanan juga keselamatan orang-orang yang terlibat dalam perlombaan. Pengujian emisi dilakukan menggunakan alat gas analyzer, sedangkan untuk uji emisi bunyi menggunakan alat sound level meter. Pengambilan data ketika mesin dalam kondisi stanby menyala dan dalam keadaan gigi netral. Variasi yang digunakan adalah angka oktan bahan bakar 92 (Pertamax), 98 (Pertamax plus), dan 102 (Avgas), dengan pengambilan pada setia rpm idle, 3000, 5000, 7000, dan 9000 pada masing-masing angka oktan bahan bakar. Data yang diinginkan untuk emisi gas buang adalah kandungan gas CO, HC, O2, CO2, NOx, sedangkan data dari emisi bunyi adalah nilai decibel yang dihasilkan mesin. Hasil terbaik untuk Emisi gas buang didapat dari bahan bakar dengan angka oktan 98. Karena memiliki hasil kandungan emisi gas CO, HC, CO2, O2, dan NOx dengan rata rata nilai kandungan masing masing sebesar 2.25%, 6012.4ppm, 1.98%, 14.33%, dan 30.8ppm. Hasil emisi gas buang terburuk didapat dari bahan bakar dengan angka oktan 102. Karena memiliki hasil kandungan emisi gas CO, HC, CO2, O2, dan NOx dengan rata rata nilai kandungan masing masing sebesar 1.636%, 8849ppm, 0.42%, 17.63%, dan 19ppm. Hasil emisi bunyi terbaik diperoleh berdasarkan kecepatan mesin. karena kecepatan putaran mesin lebih berpengaruh dengan kenaikan sekitar 1-5 db disetiap kenaikan 2000 rpm. Sedangkan jika ditinjau berdasarkan angka oktan bahan bakar kenaikan rata ratanya hanya sebesar 1-2 db pada setiap kenaikan angka oktan bahan bakar

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSudrajat, AgungUNSPECIFIED
Thesis advisorRosyadi, ImronUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Emisi gas buang, emisi bunyi, gas analyzer, sound level meter.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 05 Nov 2024 10:58
Last Modified: 05 Nov 2024 10:58
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43552

Actions (login required)

View Item View Item