Ikhsan, Juniardi (2021) KARAKTERISTIK KOMPOSIT BERBAHAN LIMBAH TITANIUM & HIDROKSIAPATIT YANG TERBENTUK DARI PROSES SELF PROPAGATING INTERMEDIATE TEMPERATURE SYNTHESIS (SIS). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Juniardi Ikhsan_3331170076_Skripsi Final (OK).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (Abstrak) Juniardi Ikhsan_3331170076_Abstrak.pdf Download (190kB)

Abstract

Berdasarkan data yang di temukan pada tahun 2020 di indonesia tercatat menghasilkan jumlah produksi 515,628 ton daging sapi yang tercatat di Indonesia. Dari jumlah total produksi di Indonesia khususnya di provinsi banten menghasilkan produksi daging sapi sebanyak 41.394 ton menurut Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2020. Pemilihian tulang sapi untuk mensitesis hidroksiapatit, karena tulang sapi memiliki kandungan kalisium sekitar 85.84%. sehingga tulang sapi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan hidroksiapatit. Kelemahan dari hidroksiapatit yaitu sifatnya yang getas atau rapuh, maka dari itu diperlukan material untuk meningkatkan sifat mekaniknya dengan penambahan Titanium yang didapatkan dari limbah tube condensor untuk meningkatkan nilai sifat mekanik hidroksiapatit, serta digunakan magnesium sebagai wetting agent atau zat pembasah. Proses untuk pembuatan komposit HApTi-Mg menggunakan metode Proses Self Propagating Intermediate Temperature Synthesis (SIS) dengan memanfaatkan cetakan yang dibuat khusus serta pembakaran terkontrol dengan temperature 850°C dan 900°C untuk menghasilkan material komposit yang baru. Berdasarkan analisa dari hasil pengujian MikoVickers didapatkan nilai kekerasan tertinggi pada komposisi 75%HAp 20%Ti 5%Mg pada temperature 850°C yaitu sebesar 44.79 HV dengan rata-rata ukuran butir 131.3 µm. Sedangkan, nilai kekerasan yang paling rendah didapatkan pada komposisi 75%HAp 20%Ti 5%Mg pada temperature 900°C yaitu sebesar 40.87 HV dengan rata-rata ukuran butir 144 µm.

Actions (login required)

View Item