Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KARAKTERISASI SIFAT FISIK KOMPOSIT HAp-Ti-Al-Mg HASIL VARIASI KOMPOSISI Ti DAN PEMURNIAN LIMBAH KALENG ALUMINIUM

Nabila, Adzra Hana (2021) KARAKTERISASI SIFAT FISIK KOMPOSIT HAp-Ti-Al-Mg HASIL VARIASI KOMPOSISI Ti DAN PEMURNIAN LIMBAH KALENG ALUMINIUM. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Skripsi_Adzra Hana Nabila_3334170011-signedAT (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak Bahasa Indonesia_Adzra Hana Nabila_3334170011.pdf

Download (78kB)

Abstract

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menunjukan bahwa kebutuhan imlan tulang di Indonesia 90% disuplai melalui impor. Dengan mendesaknya keadaan ini, maka penting untuk mengembangkan material dan implan produksi loal dengan harga terjangkau namun tetap menjaga kualitas dari produk dan sesuai dengan anatomi tulang alami manusia di Indonesia. Hidroksiapatit dan titanium, dikarenakan bioaktifitas dan sifat mekanik yang baik, menjadikan kedua material ini menarik perhatian banyak peneliti. Selain itu ditambahkan pula aluminium sebagai penguat dan magnesium sebagai wetting agent untuk memperkuat ikatan antara setiap komponen. Material hidroksipatit, diekstrak dari tulang sapi setelah melalui proses penghilangan lemak dan sintering pada temperatur 750℃ selama 5 jam kemudian menjadikan partikelnya berukuran 200 mesh. Aluminium yang digunakan divariasikan menjadi alumium tanpa proses pemurnian dan melalui proses pemurnian dengan mencairkan kaleng dan dilakukan penambahan NaCl serta KCl untuk mengikat pengotornya. Seluruh komponon ini kemudian di haluskan menjadi kurang dari 200 mesh, begitu pula dengan serbuk magnesium. Sampel yang telah dihaluskan kemudian dicampurkan dengan perbandingan tertentu, dan dikompaksi dengan tekanan 2 ton. Metode sintesa Self-Propagating High-Temperature (SHS) kemudian dilakukan pada temperatur 850℃ selama 2 jam dengan memanfaatkan prinsip pemanasan eksotermik yang terpropagasi disepanjang sampel. Porositas, densitas, dan perubahan fasa / fasa yang terbentuk kemudian dipelajari. Dari data hasil penelitian, dapat diketahui bahwa penambahan titanium dan penggunaan metode fluxing mampu meningkatkan densitas dan mengurangi porositas komposit yang dihasilkan, sehingga didapat bahwa sampel terbaik yang memenuhi standar tulang kortikal manusia adalah sampel dengan persentase titanium tertinggi yaitu 20% yang menggunakan aluminium dengan proses fluxing, sampel ini menghasilkan nilai densitas pasca sintering sebesar 2,43 g/cm 3 dan porositas sebesar 19,44%, dan ditandai dengan terbentuknya beberapa fasa seperti apatit, TCP, kalsium titanat (CaTiO3), dan spinel (MgAl2O4).

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorPramono, AgusUNSPECIFIED
Thesis advisorTrenggono, AdhityaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: SHS, fluxing, densitas, porositas, hidroksiapatit
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 04 Nov 2024 15:35
Last Modified: 04 Nov 2024 15:35
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43523

Actions (login required)

View Item View Item