IZZUDIN, MUHAMMAD NURUL (2021) PENGARUH VARIASI PERSEN BERAT ZAT ADITIF DAN WAKTU PENGADUKAN PADA PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
Draft Skripsi - Muhammad Nurul Izzudin.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak (Bahasa) - Muhammad Nurul Izzudin.pdf Download (185kB) |
Abstract
Metallic foam adalah material yang memiliki fraksi volume pori-pori gas yang tersebar secara seragam yang memiliki sifat kekuatan dan kekakuan yang tinggi akan tetapi memiliki densitas yang rendah. Inklusi gas tunggal dipisahkan oleh lapisan/film yang membentuk sel foam. Sel foam yang terbentuk dapat dipertahankan selama proses peleburan dengan stabilizer. Pada penelitian ini menggunakan foaming agent CaCO3 dan stabilizer Al2O3 sebagai variabel. Penggunaan CaCO3 dan Al2O3 sebagai bahan yang lebih ekonomis dan mudah didapatkan dibandingkan bahan yang lain. Proses pengadukan pada saat pencampuran dilakukan agar distribusi foam lebih merata ke seluruh bagian aluminium foam. Prinsipnya yaitu CaCO3 akan menghasilkan gas untuk membentuk foam di dalam material prekursor selama proses solidifikasi. Untuk memperkuat dinding sel yang terbentuk diberikan stabilizer untuk menstabilkan foam yang sudah terbentuk tidak cepat mengalami luruh atau runtuh. Dari foaming agent CaCO3 akan menghasilkan gas CO2 dari hasil dekomposisi dalam lelehan logam yang akan membentuk foam karena gas tersebut terperangkap di dalam lelehan. Jumlah foam yang terbentuk dalam lelehan logam akan menentukan porositas dan densitas dari aluminium foam. Dalam penelitian material prekursor yang digunakan yaitu aluminium ADC12 dengan kadar Si sebesar 12%. Kadar Al2O3 yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1, 2 dan 3% dengan proses pengadukan dilakukan selama 60, 120 dan 180 detik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terlihat bahwa seiring lamanya waktu pengadukan dan penambahan stabilizer didapatkan porositas yang cenderung mengalami kenaikan dan densitas yang semakin rendah. Dilakukan uji tekan pada setiap sampel aluminium yang didapatkan untuk menentukan parameter yang terbaik dalam pembuatan aluminium foam. Kuat tekan paling tinggi dapatkan pada sampel dengan waktu pengadukan selama 120 detik dengan kadar Al2O3 sebanyak 1% sebesar sebesar 7,82 MPa dengan porositas dan densitas masing-masing sebesar 64,97% dan 0,951 g/cm 3.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Aluminium foam, foaming, foaming agent, stabilizer, porositas, densitas, kuat tekan | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 04 Nov 2024 14:34 | |||||||||
Last Modified: | 04 Nov 2024 14:34 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43513 |
Actions (login required)
View Item |