Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH WAKTU STIRRING DENGAN PENAMBAHAN ALUMINUM OXIDE DAN SILICON CARBIDE TERHADAP SIFAT MEKANIK HYBRID COPPER BASED COMPOSITE DENGAN METODE STIR CASTING

Kurnia, Bahar Ilmi (2021) PENGARUH WAKTU STIRRING DENGAN PENAMBAHAN ALUMINUM OXIDE DAN SILICON CARBIDE TERHADAP SIFAT MEKANIK HYBRID COPPER BASED COMPOSITE DENGAN METODE STIR CASTING. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Draft Skripsi Bahar ilmi Kurnia - FINAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak Bahasa indonesia (4).pdf

Download (10kB)

Abstract

Railways overhead terbuat dari tembaga karena membutuhkan konduktivitas listrik yang baik agar kereta listrik dapat melaju dengan baik. Namun, pada kenyataannya railways overhead wire sering mengalami masalah akibat ketahanan sifat mekanik yang rendah yang disebabkan oleh gaya yang diberikan antara kontak wire dan catenary wire pada jalur dengan kereta listrik ataupun dari lingkungan itu sendiri. Selain membutuhkan nilai kekerasan yang baik railways overhead wire juga membutuhkan nilai strength yang cukup untuk menahan beban angin pada jalur listrik kereta dan beban kereta saat beoperasi, sehingga nilai kekerasan dan ketahanan dari tembaga perlu ditingkatkan untuk menambah life time tanpa mengurangi konduktivitas secara signifikan agar kereta listrik tetap melaju dengan baik.. Oleh karena itu limbah tembaga seperti kabel bekas dapat diolah menjadi salah satu komponen pengganti railways overhead wire dengan tujuan untuk mencegah pencemaran lingkungan dan recycle dari limbah itu sendiri. Limbah tembaga dapat digunakan untuk didaur ulang dengan proses manufaktur yaitu pengecoran logam (stir casting) dengan penambahan aluminum oxide dan silicon carbide sehingga menjadi hybrid copper based composites. Penambahan aluminum oxide dan silicon carbide yang digunakan 6%wt dengan variasi fraksi Al2O3:SiC sebesar 30%:70%, 50%:50%, dan 70%:30%. Pada proses pengecoran ini variasi lainnya adalah waktu pengadukan yaitu selama 1 menit, 3 menit dan 5 menit. Hasil yang didapatkan menunjukkan dengan adanya penambahan reinforcement meningkatkan sifat mekanik namun menurunkan sifat konduktivitas dari hybrid komposit. Nilai kekerasan tertinggi didapat dengan penambahan reinforced dengan persen fraksi 70% Alumina terhadap 30% SiC dengan waktu pengadukan selama 5 menit yaitu sebesar 154,5 HV, sementara nilai kekerasan terendah ada pada penambahan reinforced dengan persen fraksi 30% Alumina terhadap 70% SiC dengan waktu pengadukan selama 1 menit yaitu sebesar 136,13 HV. Sedangkan nilai kuat tarik yang paling besar didapat pada penambahan reinforced dengan persen fraksi 70% Alumina terhadap 30% SiC dengan waktu pengadukan selama 5 menit yaitu sebesar 205 MPa, sementara nilai kuat tarik yang paling rendah didapat pada penambahan reinforced dengan persen fraksi 30% Alumina terhadap 70% SiC dengan waktu pengadukan selama 1 menit yaitu sebesar 63 MPa. Nilai konduktivitas tertinggi didapat pada penambahan reinforced dengan persen fraksi 70% Alumina terhadap 30% SiC dengan waktu pengadukan 1 menit yaitu 33,69% IACS sementara nilai konduktivitas terendah ada pada penambahan reinforced dengan persen fraksi 30% Alumina terhadap 70% SiC dan waktu pengadukan selama 5 menit sebesar 22%.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSuryana, SuryanaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: tembaga, hybrid copper based composite, Al2O3, SiC, sifat mekanik
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 04 Nov 2024 14:34
Last Modified: 04 Nov 2024 14:34
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43512

Actions (login required)

View Item View Item