Maharani, Meisya Putri Dinda (2021) PENGARUH CRYOGENIC TREATMENT PADA COLD WORK TOOL STEEL SKD 11 DENGAN VARIASI TEMPERATUR TERHADAP SIFAT MEKANIK, STRUKTUR MIKRO DAN PERUBAHAN FASA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
Draft Skripsi_Meisya Putri Dinda Maharani_3334170020.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
ABSTRAK Bahasa Indonesia_Meisya Putri Dinda M_3334170020.pdf Download (31kB) |
Abstract
Baja SKD 11 adalah salah satu jenis cold work tool steel yang populer dan banyak digunakan di industri manufaktur, baja SKD 11 umumnya diaplikasikan sebagai dies, moulds, cutting tool ataupun yang lainnya. Karena aplikasinya tersebut, sehingga baja SKD 11 harus memiliki ketahanan aus, kekerasan, stabilitas dimensi serta ketangguhan yang baik. Sehingga untuk meningkatkan karakteristik baja tersebut dilakukan proses heat treatment, namun karena adanya kandungan karbon serta unsur paduan yang tinggi pada tool steel, maka temperatur martensite finish (Mf) baja tersebut menjadi lebih rendah, sehingga setelah proses heat treatment biasanya baja masih banyak meninggalkan fasa austenit atau yang biasa dikenal sebagai austenit sisa. Austenit sisa dapat mempengaruhi sifat mekanik pada baja SKD 11, austenit sisa dapat dihilangkan dengan melakukan proses cryogenic treatment, proses ini dilakukan setelah proses quenching. Adapun proses heat treatment kali ini dilakukan menggunakan vacuum furnace dengan menggunakan temperatur austenit sebesar 1040 C dan diquenching menggunakan media berupa gas nitrogen yang bertekanan 3 barr. Proses cryogenic treatment yang dilakukan setelahnya dilakukan dengan memvariasikan temperatur sebesar -80 oC. Hasil pengujian yang didapatkan kemudian dianalisa menggunakan mikroskop optik dan XRD (XRay Diffraction), serta dilakukan pengujian kekerasan dan pengujian impak untuk mengetahui sifat mekanik dari baja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui struktur mikro yang dihasilkan mengandung matriks martensit dan karbida M7C3 sebagai primary carbide serta M23C6 sebagai secondary carbide, kemudian dengan melakukan proses cryogenic treatment dapat menurunkan persen austenit sisa, persen austenit sisa yang paling rendah diperoleh dari hasil cryogenic treatment temperatur -140 oC, -110 oC dan -140 oC, yaitu sebesar 1.15%. Hal tersebut berbanding lurus dengan hasil pengujian kekerasan yang didapat, dimana nilai kekerasan tertinggi juga diperoleh sampel tersebut dengan nilai 61.5 HRC, sedangkan hubungannya dengan ketangguhan berbanding terbalik. Semakin tinggi kekerasan, maka ketangguhan yang dihasilkan semakin rendah.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Baja SKD 11, Heat Treatment, Cryogenic Treatment, Primary Carbide, Secondary Carbide | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 04 Nov 2024 14:34 | |||||||||
Last Modified: | 04 Nov 2024 14:34 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43494 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |