Salim, Nasrul (2021) SIMULASI PERPINDAHAN PANAS PROSES SELF PROPAGATING HIGH TEMPERATUR SYNTHESIS (SHS) MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 2020 R2 UNTUK MENGETAHUI ANALISA TERMAL DALAM REAKSI EKSOTERMIS PEMBENTUKAN IKATAN SPINEL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Skripsi_Nasrul Salim_3334170038.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Abstrak) Abstrak Tugas Akhir_Nasrul Salim_3334170038.pdf Download (80kB)

Abstract

Self-propagating High temperatur Synthesis (SHS) adalah sintesis pembakaran terkontrol dengan memanfaatkan reaksi eksotermik komponen dalam bentuk serbuk untuk menghasilkan material khusus dengan pembakaran suhu tinggi yang terkontrol dengan menggunakan cetakan khusus. Reaksi eksotermik dalam metode SHS akan menghasilkan produk material khusus dengan kekerasan yang tinggi dan porosintas yang rendah. Namun tingginya tingkat eksotermik dan laju pemanasan yang sangat cepat memerlukan tingkat kontrol yang tinggi dan Analisa perpindahan panas. Dalam penelitian berfokus untuk mendapatkan temperatur dan waktu yang paling efektif untuk dilakukannya proses pemanasan metode SHS dengan menggunakan software ANSYS 2020 R2 berbasis finite element analysis untuk mengetahui temperatur dan heat flux selama proses pemanasan, menggunakan software HSC untuk mengetahui entalpi reaksi eksotermik pembentukan spinel (MgAl2O4), dan software chem draw untuk mengetahui ikatan kimia yang terbentuk pada produk SHS. Variasi pemanasan yang digunakan dengan waktu selama 3600 detik, 5400 detik, dan 7200 detik dengan temperatur pemanasan sebesar 820, 850, dan 880°C dan menghasilkan waktu pemanasan yang paling efektif untuk tercapainya temperatur yang homogen dengan waktu selama 7200 detik dengan selisih temperatur kurang dari 0.001°C. dan temperatur pemanasan yang paling efektif pada temperatur 880°C dengan hasil heat flux terendah yaitu sebesar 0.0001402W/m , dan pada keadaan ini terjadi reaksi eksotermik pembentukan spinel dengan entalpi sebesar -198.678 kJ/mol.

Actions (login required)

View Item