Pamungkas, Tio Aji (2021) EKSTRAKSI LOGAM MULIA MELALUI PROSES DAUR ULANG LIMBAH ELEKTRONIK (E-WASTE) SECARA HIDROMETALURGI DENGAN VARIASI KONSENTRASI OKSIDATOR H2O2 DAN FRAKSI UKURAN. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
PDF+_Full Draft Skripsi_Tio Aji Pamungkas_New.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_Tio Aji Pamungkas_3334170009.pdf Download (158kB) |
Abstract
Limbah elektronik (E-waste) yang dihasilkan oleh Indonesia berjumlah 1.618 juta ton atau rata – rata 6,1 kilogram per kapita sepanjang 2019. Pada tahun 2016 sampai 2021 mengalami penurunan cadangan yang signifikan, Indonesia memiliki cadangan sebanyak 3.000 metrik ton pada tahun 2016 dan turun menjadi 2.600 metrik ton pada tahun 2021. Dalam hal ini terjadi penurunan sebesar 13% dalam 5 tahun terakhir sejak 2016. Permintaan emas di Indonesia pada tahun 2017, sebanyak 38,6 ton dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 41,9 ton. Penurunan yang terjadi pada cadangan tambang emas nasional membutuhkan adanya aktivitas berupa urban mining yang dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan emas di Indonesia. Limbah elektronik memiliki potensi yang sangat besar untuk dilakukan pengolahan kembali. Salah satunya adalah Printed Circuit Board (PCB) karena mengandung logam – logam berharga antara lain Cu, Fe, Al, Sn Ag, Au, Pd, dan Pt. Daur ulang limbah PCB dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mekanik atau fisik, hidrometalurgi, pirometalurgi, biometalurgi, dan hybrid. Namun, umumnya proses pelarutan PCB menggunakan teknik pelindian atau hidrometalurgi. Penelitian ini dilakukan dengan metode agitation leaching menggunakan tiourea. Variasi ukuran limbah PCB dan konsentrasi oksidator H2O2 memiliki pengaruh terhadap persen ekstraksi Cu, Au, dan Ag. Penelitian bertujuan untuk ekstraksi limbah PCB hingga mencapai persen ekstraksi lebih dari 80%, Penelitian ini menggunakan variasi ukuran PCB -70+100; -100+120; dan 120+140#, serta variasi konsentrasi oksidator H2O2 0,2; 0,4; dan 0,6 M. Analisa XRF, fire assay, dan mikroskop dilakukan untuk melihat komposisi unsur yang terkandung pada limbah PCB, filtrat hasil leaching, dan jenis limbah PCB yang digunakan. . Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin kecil ukuran PCB yang digunakan, maka persen ekstraksi Cu, Au, dan Ag semakin tinggi. Sedangkan semakin kecil konsentrasi H2O2 maka persen ekstraksi Cu, Au, dan Ag yang dihasilkan semakin tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen ekstraksi Cu, Au, dan Ag tertinggi masing – masing sebesar 0,26594; 2,54983; dan 0,05568%.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Printed Circuit Board (PCB), tiourea, H2O2, dan E-waste | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 01 Nov 2024 11:46 | |||||||||
Last Modified: | 01 Nov 2024 11:46 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43479 |
Actions (login required)
View Item |