Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH WAKTU PELINDIAN DAN PERBANDINGAN SOLID/LIQUID DALAM PEMBENTUKAN LITIUM DARI BATUAN SEKISMIKA MENGGUNAKAN ADITIF Na2SO4 DAN PELINDIAN ASAM

Rinanda, Fani (2021) PENGARUH WAKTU PELINDIAN DAN PERBANDINGAN SOLID/LIQUID DALAM PEMBENTUKAN LITIUM DARI BATUAN SEKISMIKA MENGGUNAKAN ADITIF Na2SO4 DAN PELINDIAN ASAM. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
FINAL DRAFT Fani Rinanda PDF_.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK FANI RINANDA_.pdf

Download (46kB)

Abstract

Permintaan untuk mineral litium telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir karena litium merupakan salah satu jenis logam yang sangat penting dalam aplikasi dunia teknologi seperti untuk peralatan elektronik dan kendaraan elektrik. Pada penelitian ini batuan sekismika diperoleh dari daerah Kebumen, Jawa Tengah Indonesia yang mengindikasikan adanya kandungan mineral lepidolit. Lepidolit merupakan salah satu mineral yang terkandung di dalam batuan sebagai sumber litium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pelindian, pengaruh jenis pelarut dan pengaruh perbandingan padatan dan cairan (g/mL) terhadap persentase litium. Penelitian dimulai dengan melakukan preparasi dengan ukuran -100 mesh, lalu dilakukan proses pemanggangan dengan natrium sulfat sebagai aditif pada temperatur 700 o C selama 40 menit. Selanjutnya proses pelindian dilakukan menggunakan hotplate yang dilengkapi magnetic stirrer dengan variasi perbandingan padatan dan cairan pada percobaan pelindian yaitu 1:5, 1:10, 1:15 dan 1:20 ( g/mL) dan variasi waktu 30, 60, 90 dan 120 menit pada temperatur 70 o C. Analisis X – ray diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM) dilakukan untuk mengetahui perubahan fasa yang terbentuk, morfologi dan ukuran partikel, analisis X – ray Fluorosence (XRF) untuk mengetahui komposisi kimia beserta konsentrasi unsur-unsur. Sedangkan Inductively Coupled Plasma (ICP-OES) untuk mengetahui komposisi elemenelemen di dalam batuan sekismika. Struktur mikro yang dihasilkan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) sebelum pemanggangan dan setelah hasil pemanggangan mempunyai ukuran rata-rata pertikel 32,17 μm dan 27,16 μm secara berturut-turut. Hasil pelindian dengan konsentrasi 2M asam klorida (HCl) persen ekstraksi tertinggi diperoleh pada perbandingan padatan dan cairan 1:5 (g/mL) selama 120 menit yaitu 4,07%. sedangkan pada konsentrasi 0,36M asam sulfat (H2SO4) persen ekstraksi tertinggi diperoleh pada perbandingan padatan dan cairan 1:5 (g/mL) selama 30 menit yaitu 4,29%.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHaryono, DidiedUNSPECIFIED
Thesis advisorNatasha, Nadia ChrisayuUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Lepidolit, Litium, Sekismika, Pemanggangan, Pelindian Asam
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 31 Oct 2024 15:23
Last Modified: 31 Oct 2024 15:23
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43468

Actions (login required)

View Item View Item