Rusadi, Patria Alfariz (2021) PELINDIAN BIJIH EMAS WONOGIRI MENGGUNAKAN TIOSULFAT DENGAN OKSIDATOR CuSO4. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
FULL DRAFT SKRIPSI PATRIA ALFARIZ 3334160027.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK Patria Alfariz 3334160027.pdf Download (11kB) |
Abstract
Sumber daya bijih emas yang berasal dari Wonogiri. Dengan kadar Au rata-rata 0,77 g/t, maka akan digunakan jalur hidrometalurgi yaitu pelindian untuk mengekstrak emas yang ada di dalam bijih tersebut. Proses ekstraksi emas umumnya dilakukan menggunakan proses sianidasi. Namun, sekarang ini proses sianidasi menjadi masalah yang sangat berat karena limbah proses yang dihasilkan menimbulkan dampak lingkungan yang sangat serius, baik terhadap manusia maupun hewan. Saat ini sedang dikembangkan proses pelindian bijih emas menggunakan tiosulfat. Pelindian tiosulfat merupakan metode yang ramah lingkungan dan memiliki selektivitas yang baik. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menentukan pengaruh konsentrasi tiosulfat dan persen padatan terhadap persen ekstraksi emas. Berdasarkan analisis ICP-OES, bijih emas Wonogiri mengandung 4,42 gr/ton emas. Penelitian dimulai dengan melakukan preparasi pada bijih emas Wonogiri dengan ukuran -200#. Selanjutnya pelindian pendahuluan bijih emas Wonogiri dilakukan menggunakan mesin pelindi dengan variasi waktu 4; 8; dan 12 jam untuk mendapatkan waktu terbaik. Persen ekstraksi tertinggi diperoleh pada waktu selama 8 jam yaitu sebesar 27,14% dan waktu tersebut digunakan sebagai waktu pelindian terbaik pada pelindian selanjutnya. Pelindian selanjutnya dilakukan pada variasi konsentrasi tiosulfat 0,1; 0,2; 0,3; 0,4 dan 0,5 M serta variasi persen padatan 5, 10, 15, 20 %. Diperoleh persen ekstraksi tertinggi sebesar 60,19% pada konsentrasi tiosulfat 0,2 M dan persen padatan 5 %. Setelah dibuat grafik berdasarkan persamaan yang ada, model kinetika pada pelindian bijih emas Wonogiri adalah shrinking sphere model. Reaksi pelindian dikendalikan oleh reaksi kimia karena energi aktivasi yang dimiliki lebih dari 10 kkal/mol yaitu sebesar 3.404,97758 kkal/mol.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Emas, Oksidator, Pelindian, Tiosulfat, Wonogiri. | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 31 Oct 2024 14:55 | |||||||||
Last Modified: | 31 Oct 2024 14:55 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43465 |
Actions (login required)
View Item |