Fauzan, Febryan Mughni (2021) PENGARUH KOMPOSISI Al2O3/ABU SEKAM PADI DAN TEMPERATUR PENUANGAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADA HYBRID ALUMINUM MATRIX COMPOSITE (HAMC) HASIL PROSES STIR CASTING. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Skripsi Febryan Mughni.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (Abstrak) Abstrak Febryan Mughni.pdf Download (17kB)

Abstract

Komposit generasi kedua (Komposit Hybrid) merupakan komposit yang menggunakan penguat double, sehingga sifatnya lebih baik dari generasi sebelumnya yang hanya menggunakan penguat single. Penelitian ini menggunakan penguat berupa serbuk Al2O3 dan Abu sekam padi. Pembuatan komposit ini menggunakan proses stir casting. Pengaruh penambahan komposisi partikel dan temperatur penuangan dapat berpengaruh terhadap sifat mekanik hasil coran berupa kenaikan ataupun penurunan akibat proses penyusutan atau porositas. Oleh karena itu, dilakukan variasi komposisi penambahan partikel Al2O3 dan Abu sekam padi dan variasi temperatur penuangan yang diharapkan mampu mencapai nilai yang optimum terhadap hasil coran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan abu sekam padi-Al2O3 dan variasi temperatur penuangan yang optimum terhadap peningkatan sifat mekanik dan struktur mikro hasil stir casting. Penelitian ini dilakukan dengan pengadukan logam cair dengan kecepatan 1000 rpm, dengan vasriasi penambahan komposisi Al2O3-Abu sekam padi 3% (1,5% Al2O3 + 1,5% Abu Sekam padi), 6% (3% Al2O3 + 3% Abu Sekam padi), dan 9% (4,5% Al2O3 + 4,5% Abu Sekam padi). Proses penuangan hasil coran dilakukan dengan variasi temperatur tuang 700°C, 750°C, dan 800°C. Hasil yang didapat dari pengecoran ADC12 dan Al2O3-Abu sekam padi, semakin banyak penambahan komposisi, maka nilai kekerasan dan nilai keausan akan semakin meningkat dan pada temperatur penuangan yang rendah akan menghasilkan nilai kekerasan yang tinggi hal ini berbanding terbalik dengan nilai keausan yang cenderung meningkat. Nilai kekerasan tertinggi dihasilkan pada penambahan 6% (3% abu sekam padi + 3% Al2O3) dengan temperatur penuangan 750°C dengan nilai 82,4 HB dan nilai keausan tertinggi dihasilkan pada penambahan 9% (4,5% abu sekam padi + Al2O3 4,5%) dengan temperatur penuangan 800°C dengan nilai 1,52x10 -05 3 mm /mm. Struktur mikro dengan nilai kekerasan yang tinggi memiliki persen fasa 40% dengan bentuk fasa yang tebal dan panjang.

Actions (login required)

View Item