Atmaja, Ekky Trias (2021) PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROSES PACK NITRIDING TERHADAP SIFAT KEKERASAN PERMUKAAN, STRUKTUR MIKRO, DAN KOROSI TEMPERATUR TINGGI PADA TOOL STEEL AISI H13. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) 3334150041_Ekky Trias Atmaja_Draft Full Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Abstrak) 3334150041_Ekky Trias Atmaja_Abstrak (Bahasa Indonesia).pdf Download (132kB)

Abstract

Baja AISI H13 merupakan jenis chromium hot-work tool steel yang sering digunakan untuk material mold untuk die casting karena memiliki kekerasan dan ketangguhan impak yang optimum untuk cetakan die casting. Proses perlakuan terhadap baja AISI H13 pada prinsipnya dapat dilakukan dengan berbagai macam metode seperti proses hardening serta surface treatment. Dalam penelitian ini, akan dilakukan penelitian pengaruh temperatur dan waktu dengan menggunakan metode pack nitriding terhadap baja AISI H13 khususnya untuk aplikasi die casting. Pack nitriding merupakan salah satu jenis nitriding yang menggunakan senyawa organik tertentu sebagai sumber dari nitrogen. Pack nitriding dapat dikenal juga dengan istilah powder nitriding karena sumber nitrogen yang digunakan berbentuk serbuk. Serbuk yang umum digunakan adalah pupuk urea [CO(NH2)2]. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari temperatur dan waktu dengan metode pack nitriding terhadap sifat kekerasan, struktur mikro, dan korosi pada baja AISI H13 serta untuk mengetahui pengaruh dari proses pack nitriding terhadap sifat kekerasan, struktur mikro, dan korosi yang dihasilkan pada baja AISI H13. Proses pack nitriding dilakukan dengan variasi temperatur proses 500˚C; 550˚C; dan 600˚C serta waktu proses 2 jam; 4 jam; dan 6 jam. Hasil proses pack nitriding selanjutnya dilakukan pengujian kekerasan, pengamatan struktur mikro dengan mikroskop optik, SEM-EDS, XRD, dan pengujian korosi temperatur tinggi. Nilai kekerasan tertinggi dihasilkan setelah proses pack nitriding terdapat pada sampel dengan temperatur proses 600˚C dan waktu proses 6 jam (N6Z) yaitu sebesar 1262 HV pada kedalaman 3 µm. Fasa senyawa yang terbentuk pada permukaan sampel yaitu α-Fe, iron nitride Fe2N (ɛ-Fe2N), dan iron nitride Fe3N (ɛ-Fe3N) dan fasa senyawa yang dominan terbentuk adalah fasa senyawa epsilon (ɛ-Fe2N). Hasil pengujian korosi temperatur tinggi menunjukkan bahwa sampel N6Z adalah sampel yang lebih tahan terhadap korosi temperatur tinggi.

Actions (login required)

View Item