Ramdhani, Chintya Nur (2021) ADSORPSI EMAS MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DARI HASIL PELINDIAN MENGGUNAKAN LARUTAN TIOUREA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) [Skripsi Chintya Nur Ramdhani 3334160014] Adsorpsi Emas Menggunakan Karbon Aktif dari Hasil Pelindian Menggunakan Larutan Tiourea.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Abstrak) [Abstrak Ind&Ing Chintya Nur Ramdhani 3334160014] Adsorpsi Emas Menggunakan Karbon Aktif dari Hasil Pelindian Menggunakan Larutan Tiourea.pdf Download (331kB)

Abstract

Bijih emas yang terdapat di Kabupaten Tanggamus, Lampung berasosiasi dengan mineral sulfida yaitu pirit atau FeS2. Salah satu reagen alternatif pengganti sianida adalah tiourea. Filtrat hasil pelindian menggunakan larutan tiourea perlu di lakukan proses recovery untuk mendapatkan senyawa kompleks emas yang terlarut didalamnya. Proses recovery yang banyak digunakan adalah adsorpsi emas menggunakan karbon aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bijih emas Tanggamus serta mengetahui pengaruh ukuran dan jumlah karbon aktif serta kecepatan putaran yang digunakan dalam proses adsorpsi, dan juga menentukan unsur lain yang teradsorp ke dalam karbon aktif selama proses adsorpsi emas berlangsung. Penelitian dimulai dengan melakukan preparasi bijih hingga bijih berukuran -200#, selanjutnya bijih dilakukan proses pelindian dengan reagen tiourea, oksidator besi (III) sulfat serta asam sulfat sebagai pengatur pH. Proses adsorpsi dilakukan dengan variasi waktu 0,5; 1; 2; 3; 4; dan 5 serta variasi ukuran karbon aktif -5+10# dan -10+20#, variasi jumlah karbon aktif 1000; 1500; dan 2000 mg/L dan kecepatan putaran 100; 150; dan 200 rpm. Proses adsorpsi dilakukan pada temperatur 50 C±1, dengan pH awal 1,72±0,2. Pada variasi ukuran karbon aktif didapatkan persen recovery emas tertinggi pada ukuran -5+10# yaitu 7,5307%. Pada variasi jumlah karbon aktif didapatkan persen recovery emas tertinggi pada jumlah karbon aktif 1000 mg/L yaitu 12,0006%. Pada variasi kecepatan putaran didapatkan persen recovery emas tertinggi pada kecepatan 200 rpm yaitu 12,0006%. Unsur lain yang teradsorp selama proses adsorpsi adalah tembaga, besi, seng dan mangan dengan persen recovery tertinggi yaitu 26,2967% untuk tembaga, 14,3434% untuk besi, 16,9695% untuk seng dan 14,6783% untuk mangan. Model kinetika yang sesuai adalah pseudo-orde 2 dengan nilai regresi 0,9997 dan nilai laju reaksi sebesar 4,113 mmol/gram.jam.

Actions (login required)

View Item