Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROGEL BERBASIS NaCMC DAN EKSTRAK DAUN SIRIH SEBAGAI MATERIAL PEMBALUT LUKA

QADARSIH, IRMA and PUTRI, DWI AYU KANIA INDRIYANI (2021) SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROGEL BERBASIS NaCMC DAN EKSTRAK DAUN SIRIH SEBAGAI MATERIAL PEMBALUT LUKA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Laporan Penelitian_ IRMA dan DWI AYU KANIA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak Laporan Penelitian_ IRMA dan DWI AYU KANIA Teknik Kimia 2016.pdf

Download (360kB)

Abstract

Hidrogel dapat didefinisikan sebagai jaringan polimer tiga dimensi yang dapat menyerap air maupun cairan biologis dan memiliki kemampuan mengembang tanpa larut di dalam air. Berdasarkan sifatnya yang dapat menyerap air dalam jumlah yang besar dan biokompatibilitasnya yang baik, hidrogel diaplikasikan sebagai pembalut luka, sistem pelepasan obat, kosmetik, maupun dalam bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan hidrogel dari NaCMC dengan asam sitrat sebagai agen pengikat silang (crosslinker) dan ekstrak daun sirih sebagai zat antibakteri, serta menentukan kondisi yang optimum untuk menghasilkan hidrogel berdasarkan nilai swelling, fraksi gel dan nilai pH dengan variasi konsentrasi dari asam sitrat dan ekstrak daun sirih. Pembalut luka tidak diperkenankan menggunakan pH yang asam sebab syarat pH pembalut luka harus sesuai dengan pH kulit. Prosedur penelitian ini dilakukan melalui dua tahap yaitu pembuatan ekstrak daun sirih dan sintesis hidrogel. Pada proses ekstraksi, serbuk daun sirih dicampurkan dengan etanol 70% dengan perbandingan 1:4 kemudian campuran tersebut diekstraksi dengan menggunakan alat ekstraksi sonikator. Pada proses sintesis hidrogel, yaitu NaCMC, asam sitrat dan ekstrak daun sirih dicampurkan dengan cara pengadukan hingga homogen menggunakan pengaduk pada temperatur ruang. Kemudian campuran dituang ke dalam cawan petri dan dilakukan proses pre-dried dalam oven pada temperatur 30°C selama 24 jam selanjutnya dilakukan proses crosslinking pada temperatur 80°C selama 4 jam. Setelah didapatkan hidrogel langkah selanjutnya yaitu pengujian terhadap hidrogel yang dihasilkan meliputi uji swelling ratio, uji fraksi gel, uji pH dan analisa dengan FTIR dan SEM. Hasil penelitian sintesis hidrogel menunjukkan bahwa pada asam sitrat anhidrat 10%-berat menghasilkan nilai swelling ratio tertinggi yaitu sebesar 78% dengan nilai fraksi gel sebesar 0,8%.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorPitaloka, Alia BadraUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: asam sitrat, daun sirih, fraksi gel, hidrogel, NaCMC, rasio swelling
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 30 Oct 2024 13:56
Last Modified: 30 Oct 2024 13:56
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43420

Actions (login required)

View Item View Item