CHOERUNNISA, ALYA SHOLIKHATUL and MAS’ULUNNIAH, NIA (2021) PENGARUH WAKTU KONTAK DAN LAJU ALIR GAS CO2 TERHADAP PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE BERBAHAN DASAR MILK OF LIME. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
Laporan Penelitian Alya Sholikhatul Choerunnisa_Teknik Kimia_3335170054.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak_Alya Sholikhatul Choerunnisa_Teknik Kimia_3335170054.pdf Download (640kB) |
Abstract
Precitated Calcim Carbonate atau yang bisa di sebut PCC adalah suatu senyawa yang dihasilkan melalui proses sintesis dengan bahan pokok utama ialah batu kapur aerta memiliki kandungan utama yaitu kalsium. PCC dapat dihasilkan melalui berbagai macam metode seperti metode Lime Soda, Metode Kalsium Klorida dan paling banyak digunakan ialah metode karbonasi. Di dunia, PCC memiliki manfaat yang luas untuk digunakan di berbagai industri antarannya farmasi filler, kertas, cat tembok, pasta gigi dan lainnya. Tinggi nya nilai impor PCC di indonesia membuat perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sebagai salah satu cara yang diharapkan dapat menekan nilai impor tersendiri. Adapun tujuan dilakukan nya penelitian ini adalah mencari kondisi optimum dalam proses sintesis Milk of Lime dengan gas CO2 menjadi Precipitated Calcium Carbonate (PCC) serta dapat mengetahui kandungan kalsium yang terdapat pada produk PCC. Pada penelitian yang telah dilaksanakan metode yang digunakan yaitu metode karbonasi dengan salah satu tahap yang dilakukan yaitu tahap presipitasi dengan bahan baku Milk of Lime yang akan di kontakkan dengan gas CO2 .Variasi yang digunakan ialah laju alir gas CO2 yaitu 1 L/min, 2 L/min, dan 3 L/min dan waktu kontak selama 10,20, dan 30 menit. Metode analisa yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisa XRD dan Gravimetri. Berdasarkan hasil penelitian kondisi optimum yaitu pada variasi berat PCC yang paling besar yaitu sebesar 55,349 gram dan kadar Ca2+ dengan nilai 43,57% pada variasi 2 L/min 30 menit. Adapun hasil analisa XRD menunjukan bahwa fasa kristal kalsit paling banyak terbentuk pada variasi 1 L/min dengan waktu kontak selama 20 menit, fasa vaterit terbentuk pada saat laju alir gas CO2 meningkat dengan jumlah fasa terbanyak pada variasi 3 L/min 30 menit sedangkan produk PCC yang memiliki jumlah fasa aragonit terbanyak yaitu pada variasi waktu aerasi 10 menit dengan laju alir gas CO2 sebesar 2 L/min.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | PCC, Milk of Lime, Karbonasi, Batu Kapur | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > TP Chemical technology |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 29 Oct 2024 09:25 | |||||||||
Last Modified: | 29 Oct 2024 09:25 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43357 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |