GINTING, SHANIA YOSEPHIN and ALIFIA, NADIN (2021) STUDI PEPARASI MATERIAL FUNGSIONAL BERBAHAN DASAR KITOSAN SEBAGAI SENSOR KOLORIMETRI UNTUK APLIKASI MATERIAL KEMASAN CERDAS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
LAPORAN PENELITIAN SHANIA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK PENELITIAN SHANIA YOSEPHIN GINTING_3335170027.pdf Download (127kB) |
Abstract
Pangan merupakan hal yang sangat penting pada keberlangsungannya manusia untuk bertahan hidup. Di dalam pangan terdapat berbagai macam kandungan yang baik untuk dikonsumsi bagi tubuh. Seringkali kita lihat banyak produsen yang melakukan kecurangan terhadap bahan pangan yang mana hal ini dapat membuat konsumen sangat dirugikan. Salah satu contohnya dengan penambahan bahan-bahan pengawet atau bahan lain yang tidak layak dikonsumsi bagi tubuh dan bisa menimbulkan terjadinya penyakit yang tidak diinginkan. Untuk mengatasi peristiwa tersebut dibutuhkannya kemasan yang dapat memberikan informasi tentang kandungan dari bahan pangan tersebut. Kemasan cerdas (intelligent packaging) merupakan salah satu kemasan yang dapat digunakan sebagai media informasi mengenai kualitas makanan. Material kemasan cerdas ini memiliki senyawa aktif yang berfungsi sebagai sensor kolorimetrik untuk memberikan informasi mengenai kualitas makanan melalui perubahan warna. Usulan penelitian ini bertujuan untuk menyiapkan material fungsional berbahan dasar kitosan dan senyawa aktif kurkumin untuk aplikasi kemasan cerdas. Proses preparasi material fungsional kitosan-curcumin ini menggunakan dua teknik, yaitu emulsifikasi o/w dan in-situ precipitation. Dari penelitian yang telah dilakukan, bahan aktif curcumin dapat terenkapsulasi ke dalam kitosan. Hal ini dibuktikan dari hasil PSA, untuk nanopartikel kitosan memiliki diameter partikel 11,3 – 11,5 nm sedangkan untuk nanopartikel kitosan + curcumin memiliki diameter partikel 26,7 – 27,8 nm. Selain itu berdasarkan hasil analisa FTIR, terjadi perbedaan letak gugus fungsi antara nanopartikel kitosan, curcumin, dan kitosan + curcumin. Hasil pengamatan menunjukkan nanopartikel yang memiliki kestabilan yang baik yaitu pada variasi rasio komposisi kitosan dan curcumin 1:1 karena tidak terbentuknya endapan setelah proses enkapsulasi. Sedangkan untuk variasi waktu pengadukan, semakin lama waktu pengadukan maka akan semakin besar nilai efficiency loading, yang dimana waktu pengadukan optimum diperoleh pada waktu pengadukan 24 jam dengan efficiency loading sebesar 78,3%.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | kitosan, curcumin, sensor kolorimetri, emulsifikasi o/w, in-situ precipitation. | ||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TP Chemical technology |
||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | ||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2024 15:08 | ||||||
Last Modified: | 25 Oct 2024 15:08 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43342 |
Actions (login required)
View Item |