Fajrianto, Nicken Ayoe and Septiaziz, Artika Sari (2021) PENGARUH KONDISI OPERASI TERHADAP LAJU DEPOSISI PARTIKEL PADA DINDING RUANG SPRAY DRYER TIPE CYLINDER ON CONE. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Laporan TA_Teknik Kimia_Nicken Ayoe F_3335170073.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Abstrak) Abstrak Laporan Penelitian_Nicken Ayoe Fajrianto_3335170073.pdf Download (326kB)

Abstract

Spray dryer merupakan metode pengeringan yang mengubah bahan cairan menjadi bubuk padatan ataupun bubuk semi padatan. Pada saat pengoperasian sering mengalami terjadinya deposisi partikel pada dinding spray dryer yang menyebabkan menurunnya kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju deposisi, diantaranya suhu udara, suhu udara pengering, laju alir umpan, konsentrasi bahan. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian laju deposisi partikel pada maltodekstrin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi operasi pengeringan maltodekstrin DE 11 menggunakan spray dryer jenis cylinder on cone skala pilot dengan laju deposisi pada ruang pengering yang rendah dan produk yang di hasilkan sesuai dengan baku mutu SNI 7599-2010. Penelitian ini dimulai dengan melarutkan maltodekstrin dengan konsentrasi 10;20;30%. Sebelum melakukan proses pengeringan maltodekstrin DE 11 lakukan pembersihan pada alat spray dryer dengan air, lalu memasukan larutan maltodekstrin DE 11 ke dalam tangki penampung. Langkah berikutnya menyalakan aliran listrik dan kompresor, menyalakan force draft fan (FD fan) dengan mengatur frekuensi melalui alat inverter FDV Andeli 2,2 kW 220 volt dan induced fan (ID fan). Langkah selanjutnya menyalakan pemanas udara dan dinding pengering dan mengatur suhu dinding pengering 160; 170; 180⁰C pada control panel. Langkah selanjutnya membuka valve pada kompresor untuk pemasukan udara dan bahan ke dalam tangki proses sesuaikan tekanan dengan kebutuhan dan membuka valve udara. Hasil produk ini berupa bubuk yang ditempatkan pada cyclone. Setelah bubuk produk keluar lalu menimbang sampel produk bubuk maltodekstrin dengan menggunakan alat neraca analitik. Langkah selanjutnya menguji sampel dengan tiga metode, metode pertama menimbang sampel sebelum melakukan uji kadar air dengan metode oven untuk mengetahui kandungan air pada produk akhir, metode kedua yaitu uji SEM untuk melihat struktur morfologi dan ukuran partikel, dan terakhir metode uji deposisi partikel pada dinding ruang pengering. Hasil yang diperoleh fluks deposisi partikel pada dinding spray dryer yang terendah sebesar 32,9/h.m saat laju alir udara sebesar 246 m 2 3 /h, konsentrasi 10%, dan suhu dinding pengering sebesar 180°C. Hasil uji kadar air sesuai dengan baku standar mutu yang ditetapkan oleh SNI 7599-2010 sebesar 5%.

Actions (login required)

View Item