ADITYA, GALIH and KUSMAYANTI, NURULLINA (2021) Bioaktifitas dan Pendekatan Penambatan Senyawa Ekstraksi dari Daun Salam sebagai kandidat Obat Typhoid. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) FIX LAPORAN PENELITIAN (bookmarked).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK NURULLINA K 335160090.pdf Download (67kB)

Abstract

Obat tradisional banyak diminati untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan obat sintetik. Daun salam memiliki senyawa flavonoid yang digunakan sebagai kelompok flavonoid antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk pemanfaatan daun salam sebagai kandidat obat dengan cara mengetahui energi ikatan serta menentukan potensi dan karakteristik ikatan dari senyawa ektrak daun salam terhadap protein yang terinfeksi bakteri Samonella thypi. Dalam penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan cara daun salam disamakan ukurannya setelah itu dicampurkan dengan etanol dan diambil ekstraknya yang akan dimasukan di rotaryvacum untuk mengasilkan ekstrak kental yang akan di partisi dengan hexana dan etil asetat dengan pengujian antibakteri, GC-MS dan doking in silico setelah didapat hasilnya dari GC-MS. Adapun hasil yang terbaik pada anti mikroba adalah diameter tertinggi pada hexana adalah 22,09 mm pada 100 ppm, dan hasil GCMS menunjukan bahwa senya flavonoid ekstrak daun salam alpha-pinene, alphacubenene, 1H-Cyclopropa[a]naphthalene, nerolidol, humulene epoxide II, phytol, 9,12,15-Octadecatrien-1-ol, Squalene, Alpha-tocopherol, Beta-sitosterol, azulene, valence dan beta- Panasinen. Dari senyawa tersebut memiliki nilai banding affinity yang tinggi pada senyawa valencene dan systosterol, dengan nilai banding affinty pada sytosterol –9.45 kkl/mol dan Valencene dengan nilai sebesar -6.93 kkl/mol. Dari hasil antimikroba dan binding affinity pada larutan daun salam menyatakan bahwa daun salam dapat digunakan sebagai kandidat obat typoid.

Actions (login required)

View Item